”Tentu saja aku ingat. Dimana pengawalmu itu?”
Shin menengok kekanan dan kekiri. Namun ia sama sekali tak menemukab keberadaan Haru.
”Siapa yang kau maksud, kak?”
”Haru. Siapa lagi?” jawab Shin ketus.
”Dia ada di belakang. Aku masih bisa menciim aroma tubuhnya,” jawab Yuki begitu santai.
Kembali hati Shin di hantam rasa cemburu. Ia merasa kalau Haru menjadi penghalang antara dia dan Yuki. Shin tidak ingin kehilangan Yuki, dia ingin Yuki kembali padanya bagaimanapun caranya.
”Kanapa kau memanggilku kakak? Apa kau lupa kalau aku bukan kakakmu?”
”Baiklah, Shin.”
”Kau ingat? Dulu kau membawakanku buah apel hampir setiap hari. Lalu saat kau berlari sambil buah apel, kau hampir saja terjatuh. Kau masih beruntung karena Ryoichi berhasil menangkapmu. Kalau tidak kau pasti sudah cedera.”
Tanpa Yuki sadari, seulas senyum terukir di bibirnya.
Haru yang sejak tadi melihat keakraban Yuki dan Shin pun memutuskan untuk pergi. Apalagi saat melihat Yuki tersenyum ketika berbicara dengan Shin, ia merasa sudah tidak di butuhkan lagi.
'Tak ada yang lebih berharga dari senyumannya. Aku yang akan mengalah, ini lebih baik dari pada tidak melihatnya tersenyum sama sekali.'
Haru berjalan keluar dari super market itu dengan perasaan yang hancur.
Drttt
Phone cell Yuki bergetar. Yuki sengera membuka tas slempang yang ia kenakan dan mengambil phone cell itu. Terpampang nama Haru di layar phone cell itu, Yuki segera menjawab panggilan itu.
”Ya, Haru?”
”Maaf, Hime-sama. Aku harus pulang lebih awal. Apa kau tak keberatan jika pulang sendirian hari ini?”
”Hm. Apa semua baik-baik saja?”
”Sedikit ada masalah yang harus aku selesaikan. Aku benar-benar minta maaf. Aku pergi sekarang.”
Haru dengan cepat memutuskan sambungan telepon itu. Ia dengan erat menggenggam phone cell nya seakan itu adalah jemari tangan Yuki. Ia memejamkan kedua matanya perlahan lalu ia menarik nafas panjang kemudia ia membuka kedua matanya kembali dan berjalan pergi meninghalkan tempat yang penuh dengan pertokoan itu.
Shin kini berdiri di tepi jalan. Tepatnya di depan rumah Yuki. Sore tadi saat di super market ia berjanji pada Yuki akan mengajaknya makan malam bersama teman-temannya dan sekarang ia menjemput Yuki.
Pintu terbuka dan menampakkan Yuki. Dia terlihat sangat cantik. Shin begitu terpukau dengannya. Sembilan tahun berpisah dengan Yuki dan kini akhirnya mereka bisa bersama lagi.
”Kau terlihat sangat cantik,” pujinya saat Yuki sudah berada di hadapan Shin.
Yuki hanya tersenyum.
~~~
Di rumah Haru.
Haru membungkus 2 buah kotak berisi makanan yang ia persiapkan untuk makan malam bersama Yuki. Setelah selesai, ia 'pun berjalan keluar rumah.
~~~
Di taman.
Yuki begitu takjub melihat sebuah kolam yang biasanya terdapat air yang cukup jernih dan segar, kini air itu membeku dan menjadi es.
Terlihat Ren, Sora dan izumi bermain ice skating. Sedangkan Sano hanya duduk meliat teman-temany.
”Bagaimana bisa air di kolam ini membeku?” Yuki terheran.
YOU ARE READING
HANBUN YOKAI
FanfictionMenceritakan tentang pembalasan gadis setengah siluman yang berusaha di singkirkan. Mey 2021
part 11
Start from the beginning
