enniá (9)

497 122 10
                                    

Mereka sekarang sedang berjalan menuju pemukiman itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka sekarang sedang berjalan menuju pemukiman itu. Sekarang Yelena berada ditengah-tengah mereka. Sebastian memimpin didepan sambil memegang kompas, Teon yang berada disamping kirinya, Evan yang disamping kanannya, lalu Sean dan Chris berada dipaling belakang.

"Apa itu desanya?" Tanya Yelena ketika melihat beberapa orang didepan sana.

"Siapa kalian?" Tanya seorang pemuda yang menghadang mereka tepat didepan gerbang desa.

"Kami dari Kerajaan Melscure, kami ingin menemui Javiero"

"Eh? Aku Javiero, ada yang bisa aku bantu?" Tanya pemuda itu yang mengaku sebagai Javiero.

"Salea yang menyuruh kami kemari untuk menemuimu" Jawab Yelena.

Javiero membulatkan matanya "Maksudmu Lea? Kalau begitu ayo ikuti aku" Javiero membawa mereka kesebuah rumah.

"Jadi, kenapa Lea menyuruh kalian menemuiku?" Tanya Javiero to the point ketika mereka semua duduk dikursi tamu yang ada dirumah Javiero.

"Kedatangan kita kemari untuk meminta bantuanmu untuk menemui penyihir yang hidup 212 tahun yang lalu" Javiero terlihat terkejut saat mendengar ucapan Evan.

"Kenapa kalian mencarinya?"

"Karena 5 Pangeran telah kembali"

Beberapa kata yang terlontar dari mulut Sean membuat Javiero mematung saat itu juga. Dia menatap satu persatu keenam orang dihadapannya ini.

"D-dimana mereka?" Tanya Javiero, dapat dirasakan matanya mulai buram sekarang.

"Kami berlima adalah 5 pangeran, dan ini adalah Yelena, Putri sekaligus Panglima perang Melscure" Detik itu juga tubuh Javiero jatuh ke lantai, Javiero menangis dan bersujud sambil memegang kedua kaki Teon yang berada paling dekat dengannya.

Mereka berenam terkejut atas perlakuan aneh Javiero ini. Lalu Teon memegang kedua bahu Javiero untuk menyuruhnya segera bangun.

"Ada apa?" Kedua tangan Teon masih memegang pundak Javiero.

Javiero menempelkan kedua telapak tangannya, seperti sedang memohon.

"K-kau benarkah? Kalian adalah 5 Pangeran yang terjebak didalam senjata kalian sendiri?" Melihat Javiero yang masih panik, Teon menuntunnya untuk duduk.

"K-kakekku, mendiang Kakekku adalah pemuja 5 Pangeran. Dia adalah peramal, dia pernah meramal bahwa kalian akan muncul kembali, apa ini benar-benar kalian?" Teon yang berada didekat Javiero mengangguk sambil mengelus pundaknya.

"Tunggu, aku ingin mengambil buku kakekku" Javiero sedikit berlari kecil menuju kamarnya. Teon dan yang lainnya saling menatap, masih bingung dengan apa yang terjadi sekarang.

"Ini, buku ini adalah milik kakekku. Ini adalah buku sejarah kalian para 5 Pangeran. Dia pernah meramal kalian lalu menulisnya disini juga saat itu" Javiero menunjukkan sebuah buku yang sampulnya telah usang, kertas-kertasnya pun sudah tidak menempel sehingga beberapa ada yang terjatuh.

My Sword | Jisoo ft. BoysWhere stories live. Discover now