Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Astaga sudah tengah malam ternyata" Gumam Yelena saat berjalan di lorong Istana yang sepi bersama 5 pria itu.
Sepertinya pesta sudah selesai daritadi, tampak dari Istana yang sudah sangat bersih. Terbukti dari mereka berlima yang tidak sadar kalau tadi diadakan pesta besar besaran.
Sekarang mereka akan mengunjungi rumah Salea, sahabat Yelena sekaligus satu-satunya orang yang bisa Yelena andalkan untuk masalah ini.
Ya, Salea adalah penyihir. Tapi dia penyihir yang baik kok, tidak seperti yang dipikirkan Sean.
Yelena dan Salea sudah berteman sejak kecil, malah sejak di kandungan.
Ibu Yelena dan Salea, Ratu Egeria dan Cleine si Tabib Kerajaan adalah teman kecil.
Sebenarnya Cleine juga seorang penyihir, tapi karena dia lebih suka dengan tumbuhan dan membuat obat-obatan herbal, akhirnya dia memutuskan menjadi seorang Tabib.
Farand atau ayah Salea sudah meninggal dunia setahun yang lalu. Saat itu ada yang memberi guna-guna terhadap Raja Melscure, yaitu Raja Agathias. Dia mengalami sakit yang amat sangat di kepalanya, seperti ditusuk tusuk paku.
Setelah diperiksa oleh Cleine, ternyata Agathias di guna-guna oleh seseorang yang menaruh dendam kepadanya.
Farand pun melakukan segala hal untuk menyembuhkan sang Raja dengan sihirnya. Tetapi karna sihir hitam itu sangat kuat semakin hari kondisi Raja semakin memburuk, satu-satunya cara adalah memberi energi kehidupan Farand agar sihir hitam itu lenyap.
Setelah sihir hitam itu menyerap energi kehidupan Farand, kondisi Raja pun langsung membaik saat itu juga, tetapi keadaan Farand lah yang mengenaskan.
Kulitnya seketika menjadi keriput, dan perlahan nyawanya pun melayang. Tetapi jenazah Farand tersenyum, menandakan dia bahagia melihat sang Raja baik-baik saja.
~•~
'Toktoktok'
Yelena mengetuk pintu rumah Salea.
Lalu tidak perlu menunggu lama, seorang gadis manis yang mengenakan gaun tidur berwarna soft pink pun keluar menampilkan sosoknya di depan pintu.
Heran pikirnya, siapa yang bertamu tengah malam.
Lea terkejut melihat sang sahabat yang tadi tiba-tiba menghilang saat pesta lalu sekarang berdiri di depan pintu rumahnya ditemani 5 orang pria dibelakangnya!!
