októ (8)

560 113 4
                                    

Di waktu yang sama tapi di tempat yang berbeda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di waktu yang sama tapi di tempat yang berbeda. Sekarang Salea sedang berada di Istana Melscure menemani adik dari Yelena, Aletha.

"Kak Salea, sebenarnya kak Yelena kemana sih? Aku tidak melihatnya lagi sejak pesta ulang tahunku" Gerutu Aletha sambil memajukan bibirnya.

"Dia sedang membantu teman-temannya yang membutuhkannya saat ini" Ucap Lea sambil mengelus pelan poni Aletha yang lembut.

"Sejak kapan kak Yelena punya teman?"

"Sejak ulang tahunmu, mereka bertemu saat pesta ulang tahunmu".

Salea berdoa dalam hati agar Yelena selamat disana, sekarang dia tidak bisa mengawasinya lewat bola ajaib karena Aletha yang merengek minta ditemani ketika sadar sang kakak tidak ada.

Ya, Yelena tidak berpamitan dengan keluarganya. Salea akhirnya terpaksa berbohong kepada Raja dan Ratu karena harus merahasiakannya.

Ah iya, kemarin Kerajaan sempat heboh karena senjata-senjata buatan Kakek Genio dicuri. Apalagi pedang yang Yelena ambil, astaga ternyata itu adalah pedang pesanan Ratu untuk adiknya, pantas saja satu Kerajaan ini heboh. Salea sempat mengumpat dalam hati, astaga jika bukan karena Yelena dia tidak akan sudi mencuri. "Ya Dewa maafkan aku! Aku tidak bersalah, salahkan Yelena saja!" Teriak Lea dalam hati.



~•~


"Sekarang kita kemana?" Tanya Sean setelah mereka melewati death forest itu.

"Entahlah, lebih baik kita cari danau atau sungai terlebih dahulu. Tubuhku lengket sekali rasanya"

Semuanya mengangguk setuju apa yang diucapkan Chris, tubuh mereka penuh darah serigala yang sudah mengering.

Akhirnya mereka menemukan sebuah danau setelah berjalan sekitar 2 kilometer.

Danau yang bersih dan jernih membuat Chris dan Teon tergiur untuk berenang, sementara Evan, Sean, dan Sebastian hanya mencuci tangan dan muka mereka.

Yelena memilih untuk duduk sambil bersandar dibawah pohon yang rindang, Yelena bersandar dengan membelakangi para pria itu. Dia menutup mata sambil meluruskan kaki untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Tidak lama Yelena merasakan ada seseorang yang duduk disampingnya. Saat membuka mata, ternyata Evan lah yang duduk disitu.

"Sendirian saja? Tidak bergabung dengan yang lain?"

"Tidak, aku sedang ingin mengistirahatkan tubuhku sebentar"

Evan mengangguk sekilas. Evan tahu Yelena itu belum tidur sejak kemarin. Saat dirumah Salea, mereka berdua sibuk mengobrol, sementara dia dan sahabatnya sempat beristirahat.

My Sword | Jisoo ft. BoysWhere stories live. Discover now