Hati Mati

987 91 51
                                    

Lantunkan; Danilla Riyadi - Berdistraksi.

Aku kembali membuka lembaran baru
Lembaran yang ingin aku isi bersamamu
Walau kau telah mengisinya dengan orang baru
Sedang aku masih terpaku menantimu

Kalender Ibuku telah berganti berbulan-bulan
Namun tak juga mampu menggantimu dari pikiran
Sebab seapik apa pun sebuah perpisahan
Akan tetap terselip kesenduan, 'kan?

Namun, kini kamus dan kata-kataku telah mati
Suaraku kini menjelma menjadi sunyi
Tidak akan ada lagi rentetan puisi
Apalagi serpihan elegi perihal patah hati

Tidak ada satu pun yang tersisa di sini
Tidak ada deretan aksara saban hari
Tidak ada juga kisah tentang oligarki
Yang tertinggal hanya rapuh nan sepi

Kamus Diksi:

Apik: rapi (bagus).
Sendu: sedih.
Rentetan: rangkaian.
Elegi: syair dukacita.
Aksara: huruf.
Saban: tiap-tiap.

☁☁☁

Puisi ini tercipta dari kumpulan bait-bait yang berserakan di catatan kecil ponselku dan kujadikan satu, dari anak yang dulunya terlalu naif untuk menunjukkan tulisannya pada semesta, sekarang pun masih. Hope u like it and enjoy! ❤

Semoga tidak lupa untuk vote, comment, dan belikan aku martabak keju.

Frasa RasaWhere stories live. Discover now