Bun, Putri Kecilmu Sudah Besar

2.7K 297 192
                                    

Lantunkan; Nadin Amizah - Bertaut.

Note: putar multimedianya, yuk? Resapi lirik per liriknya. Ini lagu kesukaanku di album Selamat Ulang Tahun. Hancur. Parah.

Bun, anak kecilmu sudah mulai besar
Biarkan daksaku ini untuk mekar
Walaupun atmaku terkadang sukar
Dan buana terlalu penuh dengan asrar
Doakan anak manjamu ini agar tetap tegar

Bun, anak kecilmu sudah beranjak dewasa
Aku sudah sering mendapat candaan semesta
Yang sama sekali tak ada lucunya
Doakan anak manjamu ini agar kuat menerjang badainya

Bun, dunia sama sekali tak ramah
Ia seakan menolakku mentah-mentah
Hatiku berkali-kali dibuat patah
Namun kau selalu ada saat gelapku merekah
Bahkan kau tak pernah marah saatku salah
Maafkan anakmu ini yang terlalu payah

Bun, tubuhmu sudah mulai rimpuh
Tapi kau tetap berusaha untuk utuh
Aku sering melihatmu menangis pada pukul sepuluh
Tanpa ada siapapun yang merengkuh
Maafkan anakmu ini yang terlalu rapuh

Bun, maaf karena belum bisa membuatmu bangga
Maaf karena hanya menjadi beban keluarga
Aku tak berani sekedar mengucapkan kata cinta
Tapi di sini, di ruangan yang tak bersuara
Aku ingin mengakui sebuah rasa
Aku sangat mencintaimu, Bunda

Kamus Diksi:

Daksa: tubuh.
Atma: jiwa.
Sukar: susah.
Buana: dunia.
Asrar: rahasia.
Rimpuh: tua (lemah).
Merengkuh: memeluk.
Merekah: pecah dan memanjang.

☁☁☁

Patah hati terhebat adalah ketika melihat kedua orang tua yang semakin menua, dan kita belum jadi apa-apa. Semoga bundaku, bundamu, dan bunda kita semua sehat selalu. Hope u like it and enjoy!

Ayo berbagi cerita di sini. Biar kutemani, semangat para calon kebanggaan orang tua!

Semoga tidak lupa untuk vote, comment, dan selalu doakan ibumu, ya.

Frasa RasaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz