Lantunkan; Nadin Amizah - Cermin.
Semalam kau menangis di kamarmu
Mengapa? Siapa yang mematahkanmu?
Apa yang membuatmu membisu?
Atau pundakmu sedang terasa lesu?Isak tangismu itu membuatku gelebah
Siapa lagi yang membuatmu patah?
Apa bisa kuobati dengan obat merah?
Kau buang kemana tawamu yang rekah?Daksamu yang kokoh kini rapuh
Bening matamu kini menjadi keruh
Lukamu yang mati kini kembali tumbuh
Ayo kemari, tubuhmu 'kan kurengkuhSeberapa banyak luka-lukamu?
Seberapa bengkak mata sayumu itu?
Seberapa banyak pikiran di kepalamu?
Ayo kemari, 'kan kudengar ceritamuSeberapa keras kau mencoba bangkit?
Seberapa lama kau menahan sakit?
Seberapa keras jiwamu menjerit?
Ayo kemari, 'kan kuobati lukamu yang pahitKamus Diksi:
Lesu: lelah.
Gelebah: sedih (gelisah).
Rekah: pecah dan memanjang.
Daksa: tubuh.
Rengkuh: peluk.☁☁☁
Ini bukan perihal rasaku, tapi perihal kau yang tetap tertawa padahal hatimu tertikam lara, kau yang tetap tersenyum rekah padahal setiap malam matamu basah. Hope u like it and enjoy! ❤
Kali ini tak kupaksa memberikan vote dan comment, terima kasih sudah membaca!
YOU ARE READING
Frasa Rasa
Poetry[ ANTOLOGI PUISI ] Teruntuk semua jiwa yang sedang patah, mari singgah di sini. Akan kurengkuh tubuh rapuhmu dengan rangkaian puisi perihal patah hati yang dikemas dengan sepenuh hati. Tambahan: • Disarankan menggunakan tipe huruf serif dengan ukura...