Lantunkan; Nadin Amizah - Rumpang.
Note: bagian ini netral, ya. Bisa tertuju untuk siapa saja. Perihal seseorang yang terpisah sebab kematian, kehilangan orang yang disayanginya.
Kemarin seseorang meninggalkanku lagi
Pergi dan tentu tak mungkin kembali
Tapi atmanya masih tertinggal di sini
Aku tak berhenti 'tuk meyakinkan diri
jikalau semua ini hanya sekedar mimpiAku tahu bahwasanya tak ada yang abadi
Setiap orang pasti datang dan pergi
Tapi kepergian bukan 'tuk ditangisi
Bukan juga diratapi dengan elegi
Walaupun rasaku tak kunjung matiSemua datang, pulang, hilang lalu usang
Padahal masih banyak hal yang rumpang
Namun hidup bukan hanya perihal indah dan senang
Tapi juga perihal mengikhlaskan seseorangKatanya hidup ini tentang tinggal dan meninggal
Meski aku tak pernah tahu tentang ajal
Tapi kehilangan membuatku lebih kebal
Membuatku mengerti bahwa tak ada yang kekalKini aku sendiri dikesunyian malam
Sebab kini kita bertentangan alam
Hanya bertemankan langit yang temaram
Serta foto-foto lamamu yang mulai kusamKamus Diksi:
Rumpang: bersela-sela (tidak utuh).
Rampung: selesai.
Atma: jiwa.
Elegi: syair dukacita.
Temaram: cahaya redup (hampir gelap).☁☁☁
Sepintas terinspirasi lagi dari lagu sendu milik Nadin yang terselip di multimedia. Perihal lagu rumpang, ada kisah yang belum rampung. Hope u like it and enjoy! ❤
Semoga tidak lupa untuk vote, comment, dan terapkan 4M.
4M:
1. Menjaga jarak
2. Mencuci tangan
3. Memakai masker
4. Membaca frasa rasa ✅[ Edited: ]
19 Mei 2022, ayahku berpulang. Dan hari ini, tepat 40 hari setelah kepergiannya, aku kembali membaca tulisan-tulisan lamaku. Tersenyum sembari menangis membaca tulisanku yang satu ini, masih banyak sekali hal yang belum kusampaikan padanya. I love you in every universe, Ayah! ❤
YOU ARE READING
Frasa Rasa
Poetry[ ANTOLOGI PUISI ] Teruntuk semua jiwa yang sedang patah, mari singgah di sini. Akan kurengkuh tubuh rapuhmu dengan rangkaian puisi perihal patah hati yang dikemas dengan sepenuh hati. Tambahan: • Disarankan menggunakan tipe huruf serif dengan ukura...