Lantunkan; Flanella - Aku Bisa (cover by Anggi Dnps)
Di dalam ruang temaram
Aku mencoba mengobati lara yang mulai redam
Perihal renjana yang menikam
Hingga hatiku luka dan melebam
Padahal baru kemarin kau datang
Memberikan bahumu sebagai penopang
Membuatku seperti di awang-awang
Lalu kau jatuhkan aku ke lembah jurang
Hingga atmaku tak henti mengerang
Kau belenggu aku dalam asmaraloka
Kau bilang kita 'kan bersama selamanya
Tapi nyatanya kau malah mendua
Dengan alasan terbawa suasana
Lalu, kau pikir aku percaya?
Puing-puing masa lalu itu
masih berkeliaran di kepalaku
Sunyi anggara yang berteriak menyebut kata rindu
Bahkan terdengar seperti candu di telingaku
Jika begini terus, bagaimana bisa aku melupakanmu?
Biarkan saja seperti ini dulu
Aku yang berjalan dengan bayanganmu yang semu
Sedangkan kau berjalan dengan kekasihmu yang baru
Lagi-lagi aku kalah dari dia yang berparas dahayu
Selamat bersorak sorai di rumahmu yang baru
Biar aku yang berusaha membasuh pilu membiru
Kamus Diksi:
Temaram: cahaya redup (hampir gelap).
Lara: sedih.
Redam: remuk.
Renjana: rindu.
Awang-awang: angkasa.
Atma: jiwa.
Mengerang: berteriak kesakitan.
Belenggu: mengikat.
Asmaraloka: dunia cinta kasih.
Anggara: liar.
Semu: tidak nyata (khayal).
Dahayu: cantik.
Sorak sorai: suara teriak (tanda gembira).
☁☁☁
Maaf kali ini terlalu banyak diksi:( tapi semoga pesannya bisa masuk ke hati.
Pada dasarnya, berharap pada manusia adalah seni yang paling sederhana untuk menderita. Hope u like it and enjoy! ❤
Semoga tidak lupa untuk vote, comment, dan ingat dia sudah ada yang baru.
YOU ARE READING
Frasa Rasa
Poetry[ ANTOLOGI PUISI ] Teruntuk semua jiwa yang sedang patah, mari singgah di sini. Akan kurengkuh tubuh rapuhmu dengan rangkaian puisi perihal patah hati yang dikemas dengan sepenuh hati. Tambahan: • Disarankan menggunakan tipe huruf serif dengan ukura...
