Lantunkan; Amigdala - Kukira Kau Rumah.
Dan lagi, hatiku kembali patah
Masih dengan raga yang utuh
Hanya saja sedikit rapuh
Mungkin karena jarang direngkuh
Atau karena sudah letih bertaruhDulu aku sudah nyaman dengan kesendirian
Lalu tiba-tiba hadir sang Tuan yang menawan
Hadirnya cukup membuat nyaman
Membuatku seperti terbang di atas awanIa menuntunku mengarungi langit malam
Memberikan sedikit sinar temaram
Dan mengeluarkanku dari dunia kelam
Tapi kemudian ia pergi tanpa salam
Hingga aku kembali terjebak dalam ruang suramKini yang tersisa hanya akara 'tuk dikenang
Teruntuk Tuan yang sudah menghilang
Terimakasih karena pernah datang
Walaupun akhirnya memutuskan pulang
Dan aku yang harus bernasib malangKamus Diksi:
Rengkuh: peluk.
Temaram: cahaya redup (hampir gelap).
Akara: bayang.
Nasib malang: tidak bernasib baik (buruk).☁☁☁
Masih sangat membutuhkan kritikan & saran, jangan sungkan, ya? Hope u like it and enjoy! ❤
Semoga tidak lupa untuk vote, comment, dan bayar pajak.
YOU ARE READING
Frasa Rasa
Poetry[ ANTOLOGI PUISI ] Teruntuk semua jiwa yang sedang patah, mari singgah di sini. Akan kurengkuh tubuh rapuhmu dengan rangkaian puisi perihal patah hati yang dikemas dengan sepenuh hati. Tambahan: • Disarankan menggunakan tipe huruf serif dengan ukura...