Lantunkan; Nadin Amizah - star.
Note: seperti judulnya, ini bagian spesial kayak martabak. Karena isinya bukan perihal patah hati, tapi kebalikannya. Gak capek tiap hari galau terus?
Kau dan aku saling bertemu
Di dermaga tua yang tetap baru
Bertemankan indahnya rupamu
Juga swastamita yang dahayuAku ingin berbagi cerita denganmu
Perihal rindu yang terburai di malam rabu
Juga rasi bintang yang kutemui di matamu
Yang tak henti membuatku canduKita bersorak sorai di bawah bumantara
Perasaan yang menjalar melalui netra
Saling membantu membasuh lara
Kau mengajakku 'tuk mengembaraKau menjadi melodi di dalam laguku
Kau menjadi isi dalam buku-bukuku
Kau menjadi payungku di cuaca yang tak menentu
Dan kau, Tuan yang bertahta di kalbukuKita terbelenggu di dalam afeksi
Kau terus mengisi hari-hari
Kita saling menaruh asa di dalam diri
Semoga engkau tak lekas pergiKamus Diksi:
Swastamita: matahari tenggelam.
Dahayu: cantik.
Terburai: bertebaran.
Sorak sorai: suara teriak (tanda gembira).
Bumantara: awang-awang (angkasa).
Netra: mata.
Lara: sedih.
Afeksi: rasa kasih sayang.
Asa: harapan.☁☁☁
Ini sedikit gaje tapi... ya supaya nggak galau terus, kali ini puisinya bukan perihal jatuh cinta sendirian. Hope u like it and enjoy! ❤
Semoga tidak lupa untuk vote, comment, dan kerja tugas, udah numpuk tuh kayak cucian.
YOU ARE READING
Frasa Rasa
Poetry[ ANTOLOGI PUISI ] Teruntuk semua jiwa yang sedang patah, mari singgah di sini. Akan kurengkuh tubuh rapuhmu dengan rangkaian puisi perihal patah hati yang dikemas dengan sepenuh hati. Tambahan: • Disarankan menggunakan tipe huruf serif dengan ukura...