Bukan Reyhan namanya jika mengalah, pria itu justru memasukkan salah satu bagian payudara yang paling dia sukai, sesekali Reyhan menggigit gemas dan secara bergantian menghisap puncaknya sampai menegang.

"I love you." ucap Reyhan disela-sela aktivitasnya memainkan gunung kembar yang semakin besar karena ulahnya.

"Ngghh ahhh yahh i lovehh you too.. ughh.." desahan manja terus terdengar dari mulut kecil istrinya.

Reyhan tersenyum menggendong sang istri ke tempat tidur mereka, lalu melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda itu tanpa tergesa-gesa.

"Sayang.. hmm.." racau Reyhan menikmati kegiatannya menghisap daging kecil yang tersembunyi disumber ternikmat milik sang istri.

"Ahhh.. Kak Reyh pleasee Millie gakhh kuathh ughhh.." seluruh wajah kecil Millie memerah, sebentar lagi, dia akan sampai tapi suaminya yang jahil itu tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Reyhan menghentikan kegiatannya sebelum sang istri klimaks yang membuat Millie frustasi dan menatap dirinya kesal.

"Oke oke maaf sayangku hehe, kita bersama ya hmm." ucap Reyhan tanpa menunggu sang istri, Reyhan menyatukan diri mereka dalam kehangatan yang memabukkan.

Erangan-erangan kenikmatan terdengar saling menyahut hingga beberapa waktu, jam menunjukkan pukul 12:10 malam setelah mereka menyelesaikan pergulatan panas itu.

Reyhan tersenyum menatap istrinya yang tidur pulas akibat kelelahan, bisa dipastikan besok mereka akan bangun siang atau mungkin sore hari.

Reyhan selalu mencintai istrinya yang tidak pernah mengeluh itu akibat permainannya yang seringkali liar tanpa dia sadari, tapi Millie-nya selalu menyambut dengan senyum dan mengatakan kata-kata hangat yang membuat Reyhan semakin tergila-gila pada wanitanya itu.

Reyhan selalu mencintai istrinya yang tidak pernah mengeluh itu akibat permainannya yang seringkali liar tanpa dia sadari, tapi Millie-nya selalu menyambut dengan senyum dan mengatakan kata-kata hangat yang membuat Reyhan semakin tergila-gila pada...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pic by Pinterest)

"Mungkin seandainya kalo aku gak nekat ngelanjutin taruhan itu, kita gak akan kek gini sayang. Aku tidak pernah menyalahkan takdir yang mempertemukan kita dengan cara seperti itu justru aku bersyukur untuk semua ini, bersyukur memiliki istri sebaik dirimu dan memiliki tiga anak-anak yang cerdas. Aku bersyukur waktu dengan baik hati memberikan kesempatan kembali untuk menebus semua kesalahan yang ku lakukan dimasalalu. Millie Ayuniar, aku mencintaimu sangat dalam disini." Bisik Reyhan pelan sambil menarik tangan mungil itu untuk memegang jantungnya yang terus berdetak cepat dari waktu ke waktu.

Millie sebenarnya tidak tidur saat Reyhan menciumi puncak kepalanya itu, meski mengantuk tapi dia masih jelas mendengar pengakuan dari sang suami yang sangat romantis baginya.

Millie tersenyum lembut juga mengatakan "Kak Reyhan, terima kasih sudah memilih Millie yang banyak kekurangan ini. Terima kasih sudah menyempurnakan hidup Millie dan anak-anak. Reyhan Alvarez, aku juga sangat mencintaimu, sangat dalam disini." ucap Millie menarik tangan sang suami ketubuhnya untuk merasakan debar jantung yang juga tak kalah cepat.

"Ka-kamu gak tidur sayang?" tanya Reyhan syok, wajahnya memerah malu karena ternyata istri kecilnya itu mendengar apa yang dia ucapkan, kata-katanya sedikit berlebihan tapi dia sangat tulus.

"Hehe, kapan lagi coba denger Kak Rey ngomong kek gitu, uhh so sweet cuami akuhhh." ucap Millie gemas menciumi seluruh wajah suaminya yang merona, lucu. Biasanya wajah itu selalu dingin diluar tapi untuk dirinya dan orang-orang terdekat wajah itu sangat hangat dan lembut.

"Kamu! Udah berani ya sekarang ngeledekin Kakak?!" ucap Reyhan pura-pura marah.

"Ciyee malu ciyeee cuami aku, aaa imut banget sihhhh!" ucap Millie menjadi-jadi.

Reyhan mendengus menarik istrinya lebih dekat dan menciumi seluruh inci wajah istrinya yang lembut itu.

"Kak Rey, Millie bahagia deh bisa kenal Kak Rey meskipun awalnya Kak Rey jahat banget, masa Millie dijadiin bahan taruhan mana dibikin hamil lagi ihh ngeselin!!"

"Hehe, maaf ya sayang Kak Rey emang jahat, tapi itukan dulu lagian sekarang mah Kak Rey udah bucinnya kamu." ucap Reyhan tanpa malu mengakui kalau dirinya memang bucin sang istri.

"Tetep aja kan, mana dulu gak ngakuin aku  didepan mba mba ganjen itu. Sumpah deh Kak Rey jahat banget!" protes Millie mencebikkan wajahnya kesal.

"Sayang maaf, okey? Kakak gak bakal gitu lagi sumpah."

"Hmm oke, tapi besok ke Busan ya. Aku mau berburu street foodnya hehe."

"Baik istriku sayang, sekarang kita tidur ya." ajak Reyhan mendekap istrinya sangat erat, keduanya tertidur dengan pulas tanpa menyadari waktu telah menunjukkan sore hari.








Sukak? Comment and vote ya, menjelang Ending spam commentnya jangan lupa hehe💞

MY BABY CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang