MY BABY CEO [END]

Honeymoon

Happy Reading♡
Perhatian ada sedikit adegan 18+ yang belum cukup umur silahkan mundur, kalo maksa dosa tanggung masing-masing yak :v

Bandar Udara Internasional Gimpo-Seoul, Korea Selatan.

Sepasang pria dan wanita yang terlihat masih muda dan menawan tengah menarik satu koper berukuran sedang, setelah melakukan berjam-jam perjalanan dari Indonesia tubuh mereka cukup lelah dan memilih istirahat di hotel yang sudah dibooking.

Hotel mewah bintang 5 sangat indah dengan gaya Korea Kuno yang kental.

"Annyeonghaseyo, Welcome Mr and Mrs Alvarez, we hope that your tiring journey will soon be paid off with our hotel services." Manager Hotel menyapa secara langsung karena baik Reyhan ataupun Millie sudah sangat terkenal dengan bisnis mereka, sebuah kehormatan bagi mereka melayani Taipan terkaya di Asia itu.
(Halo Selamat datang Tuan dan Nyonya Alvarez, semoga perjalanan melelahkan Anda segera terbayar dengan pelayanan hotel kami)

"Annyeong, thank you Mr. Park for the accommodation, very pleasant." ucap Millie mengangguk ramah.
(Halo, terima kasih Tuan Park atas akomodasinya, sangat menyenangkan)

"Thank you Mrs, please follow me to your room." Ajak Mr. Park dengan senyum yang tak kalah ramah.
(Terima kasih Nyonya, tolong ikuti saya ke kamar anda.)

"Yes. Please." ucap Reyhan.
(Ya. Tolong.)

Keduanya dibawa menuju kamar yang terletal disatu tempat khusus, kamar termewah yang disediakan hotel yang memakan biaya 50 juta per malamnya.

Baik Millie ataupun Reyhan mengangguk puas, untuk seminggu kedepan mereka akan tidur di hotel ini.

Setelah Mr. Park kembali, keduanya segera melakukan kegiatan yang selalu mereka lakukan yaitu mandi bersama.

Meski waktu telah menunjukkan pukul 10:00 malam tapi tak urung membuat mereka melupakan rutinitas mandi bersama itu, lagipula bagi mereka yang sering melakukan perjalanan bisnis, hal seperti ini tidaklah terlalu melelahkan.

"Sayang?" ucap Reyhan manja, pasalnya sudah lama mereka tidak benar-benar hanya berdua. Biasanya ada Triplets dan sahabat-sahabatnya yang selalu mengganggu waktu romantis mereka.

"Ya, Kak Rey?" tanya Millie sambil mengelus rambut hitam suaminya yang manja itu.

"Miss u baby."

"Miss u too."

Reyhan tersenyum menatap istrinya itu, tak pernah dirinya terpikir akan menikahi Millie bahkan memiliki tiga anak nakal yang sangat dia sayangi, karena insiden taruhan itulah sekarang dia sangat bahagia dan bersyukur meskipun caranya salah.

Semakin waktu berlalu, baik Reyhan maupun Millie justru semakin mencintai berkali-kali lipat lebih besar, menjalani hidup bersama hampir 20 tahun bukanlah perkara mudah terlebih dalam menghadapi sikap Reyhan yang terkadang menjengkelkan.

Awal tahun pernikahan mereka banyak masalah yang datang, tentu penyebabnya adalah Reyhan tapi pria itu pula yang akan menyelesaikan masalahnya dengan baik.

Kedua mata penuh cinta saling memandang panas, penuh gairah dan rindu yang terpendam.

Entah siapa yang memulai tapi kedua insan berbeda jenis itu sudah bertautan dengan erat, bibir hangat saling menempel dan semakin dalam mengakses seluruh bagian mulut yang menjadi candu bagi mereka.

"Enghh.. K-kakk.. stopphh jangan disinihh okee.. nghh.." racau Millie keras akibat ulah pria yang saat ini tengah memainkan puncak payudaranya dengan gemas.