3: Ngambek Part 2?

Start from the beginning
                                    

"TUH KAN! Jenggala tuh harusnya gitu juga! Jangan langsung nyimpulin kan aku pinjam buku Felix bukan karena niat macem-macem," curhat Cilla.

Sheila ketawa. "Dia tuh sayang banget sama kamu makanya protektif banget."

"Ya iya, Cilla tau."

Ponsel Sky tiba-tiba berdering dan ternyata itu dari Jenggala. "Eh ini Jenggala nelpon," ungkap Sky.

Cilla langsung nekuk bibir karena Jenggala gak telpon dia tapi telpon Sky. 

"Iya, kita berangkat 45 menit lagi lah kesana. Bumi masih boker gila terus Al lagi ngantri mandi abis itu," ujar Sky. 

Hari ini pertandingan Jenggala lawan Thailand di liga persahabatan dan biasanya harga tiketnya itu nyentuh angka 150 ribu cuma karena mereka adalah bagian dari kehidupan Jenggala sang calon MVP dipermainan hari ini jadilah mereka gratis. VIP pula.

"Iya, Cilla udah makan kok tenang aja. Iya, dibawa pasti dibawa pacarnya itu," tambah Sky sengaja dibesar-besarin suaranya biar Cilla denger.

Walaupun lagi sok-sokan ngambek tapi Jenggala tetep nyariin Cilla kok, ya lewat perantara sih.

***

"JENGGALA! JENGGALA! JENGGALA!"

Satu stadium yang besar banget itu penuh dengan nama Jenggala. Semua penggemar Jenggala berkumpul seraya tembakan 3 poin dari pemeran utama pertandingan ini terus bermunculan.

Quater terakhir dan Jenggala udah nyumbang 34 poin. Jenggala bakal jadi MVP setelah ini, yakin deh.

"Adek gue tuh!" teriak Bumi heboh banget dari deretan VIP.

Bumi juga suka main basket tapi gak sampai terjun ke ranah professional kayak Jenggala. Jenggala udah beda kelas sama anak-anak komplek yang main basket sampai maghrib.

"Woooo!!!!" teriak semua penonton seraya 3 poin disumbangkan oleh Jenggala lagi.

37 poin sekarang dikantungi Jenggala, skor sementara melawan Thailand yaitu 78:59 dengan Indonesia yang memimpin.

"Cil, sehat jantung?" ledek Alea yang udah balik cheer up. Pertandingan Jenggala, adanya Bumi, dan semua anak kosan jadi kekuatan buat Alea.

"Biasa aja Jenggala mah. Sok ganteng."

"Kata Cilla yang pertama kali naksir Jenggala karena ganteng banget katanya," ledek Alea.

Pertama kali Cilla naksir Jenggala, Alea adalah orang pertama yang tau dan beruntungnya si ganteng Jenggala juga suka sama Cilla. Mulus sekali cerita asmara Cilla tuh.

"He-he, peace," ujar Cilla cengengesan.

Pertandingan selesai setelah hampir 1 jam berlalu, tim Jenggala menang. Karena menggunakan sistem pool, maka dari itu masih banyak pertandingan yang harus Jenggala lalui untuk masuk ke babak semifinal.

Hari ini Jenggala bisa pulang ke kosan karena latihan masih baru dimulai lusa.

"Jenggala! Jenggala! Jenggala!"

Masih dalam keadaan ricuh karena satu stadium masih meneriakkan namanya. Apalagi bukan karena Jenggala itu ganteng pake banget, tajir melintir sama jago basket. Para penggemar pun berhamburan ditengah lapangan, meminta foto dan Jenggala tentu paling laris manis.

"Gila, Jenggala keren banget," puji Disa.

Bangga banget tuh Disa lihat adik bontotnya tadi, bahkan gak ada yang sadar kalau air matanya jatuh begitu saja sangkin bangganya dia.

"Iya, ya, gue merasanya dia makin jago aja. Bisa dilirik internasional dah si Jenggala," sahut Al.

"Ya buat apa dia latihan pagi malam kalau gak makin jago," kata Bumi.

"Cilla, itu banyak banget yang mau foto sama Jenggala," ujar Kayla ketawa-ketawa.

"Biar aja, tebar pesona dia."

"Wow, ada yang cemburu," ledek Sky.

"Gak cemburu ih!"

"Kamu cemburu, Dek.." ujar Sheila.

"Tuh denger Kakak Sheila," ledek Sky lagi.

Jenggala melihat kearah deretan VIP, dia bisa lihat dari bawah Cilla yang mukanya ditekuk dan sudah pasti karena banyak cewek-cewek yang nyamperin dia, terus Bumi sama Disa yang berbinar-binar natap dia dibawah, Kayla yang melambai-lambaikan tangan, Kay yang natap Kayla aneh karena heboh banget, sisanya ada Al, Sheila, Sky sama Alea.

"Kak Jenggala, boleh peluk gak? Kakak ganteng banget," tanya salah satu gadis yang sudah pasti statusnya penggemar Jenggala.

Dari atas Jenggala berasa ada yang natap, siapa lagi kalau bukan pacarnya si Cilla. Cewek galak, jago berantem, jutek, bodoh, tapi Jenggala sayang banget.

Ditatapnya balik si Cilla dari bawah. Terus Jenggala senyum, matanya hilang. Lucu!

Deg, gak bohong Cilla langsung gak karuan jantungnya padahal tiap hari berantem tapi karena udah lama gak ketemu alhasil Cilla kangen tapi kesel.

"Wah, maaf, tapi lagi keringetan banget. Foto aja mau?" tolak Jenggala dengan sopan.

"Yah, sekali aja, Kak, gak apa-apa keringetan juga," paksa cewek tanpa nama itu.

Jenggala nunjuk ke deretan VIP tempat Cilla berdiri. "Lihat gak ada cewek pake bando, rambutnya panjang, baju warna ungu, mukanya galak?" tanya Jenggala sama cewek tanpa nama itu.

Si cewek lihat kearah yang Jenggala tunjuk. "Yang cakep banget itu, Kak?"

Iya, Cilla emang cakep banget.

Jenggala mengangguk bangga. "Kalau mau peluk, coba ijin dulu sama pacar Kakak yang itu," ledek Jenggala jahil.

Potek sudah hati adek sama Kak Jenggala, udah punya pacar soalnya.

Jenggala naik ke deretan VIP menghampiri keluarganya.

"Jenggala! Lo keren banget parah, Al sampai ngeces," ujar Bumi semangat.

"Dedek Kak Kay cowok banget ih!" puji Kayla juga.

Al mendekat kearah Jenggala dan berbisik ditelinga Jenggala. "DISA NANGIS MASA LIAT KAMU MAIN TADI," tapi nyatanya Al teriak.

Syurrr.. kepala Al langsung tertoyor oleh Disa. Ternyata Al nyadar kalau tadi Disa nangis dikit.

Cilla diam aja dan Jenggala tau dia harus apa. Cowok itu berjalan dan langsung meluk Cilla erat banget sampai Cilla sesak.

"Ih! Lepas gak!"

"Gak mau, kangen."

"CIEEEEEEEEE!!!!!! BAIKAN! BAIKAN!" teriak Kayla sama Alea heboh.

"Keringetan, Jen!"

Jenggala melepas pelukannya ke Cilla, tapi bukan Jenggala kalau nyari damai sama Cilla. Dibekep wajah Cilla pakai handuk penuh keringatnya yang kalau diperas bisa buat segelas air minum.

"Mampus lo. Mampus," kata Jenggala masih asik ngebekep. Gak bakal dia kasih ampun ke Cilla.

"JENGGALA! MAU MATI LO YA?" pekik Cilla.

"Iya, Jen, lo kangen banget sama Cilla," sindir Alea.

"Kangen banget ini mah," sindir Kayla juga.

My Pretty Roommate ✔Where stories live. Discover now