29: Epilog Kehidupan

2.7K 343 32
                                    

Senopati, 18.00.

"Alea!" teriak Cilla dari tempat duduknya.

Hari ini benar-benar terjadi, hari dimana mereka semua berkumpul tanpa terkecuali. Ternyata, melanjutkan hidup dan bergerak keluar dari zona nyaman adalah tantangan hidup yang berat. Mereka melalui semua itu sehingga menjadikan hari ini benar-benar berarti.

Bukan karena dimana dan kapannya, tapi dengan siapa kejadian itu terjadi yang menjadikannya berarti.

"Cilla," mata Alea sudah berkaca-kaca melihat sahabatnya yang kok makin cantik?

"Cil, asli. Kok lo cakep banget sih? Pangling gue," puji Alea. "Sehat lo lihat dia kayak gini?" tanya Alea ke Jenggala yang tepat disebelah Cilla.

Cilla short hair bikin siapapun panas dingin. Jadi, jangan tanya gimana Jenggala ya.

"Lo gak liat rahang gue jadi keker gara-gara kebanyakan mangap?" balas Jenggala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo gak liat rahang gue jadi keker gara-gara kebanyakan mangap?" balas Jenggala.

"Lebay lo, najis," jawab Alea kesal.

"Jangankan Jenggala, Le. Ini anak 4 daritadi juga muji-muji si Cilla terus," kata Disa menunjuk ke Kay, Al, Bumi dan Sky.

Semuanya udah datang menyisakan Alea doang yang terlambat. Emang penyakit Alea dari jaman kuliah! Dulu ada partner telatnya si Bumi, tapi gak barengan lagi dia jadi menyandang status manusia ngaret sendirian deh.

"Hampir gagal nikah gue," goda Al 100% bercanda. Gagal nikah sama Disa bisa jadi orang gila lontang lantung di jalan.

"Orang gila," sindir Disa udah gak sanggup lagi berkata-kata kalau lawannya udah otak kosongnya Al.

"Lo tau gak, gue ada rahasia," celetuk Al tiba-tiba.

Alea dan segala sifat keponya yang sudah mendarah daging pun menjawab. "Apa?"

Al lirik Sky sama Sheila sedikit sebelum berkata-kata. "Sheila main squishy sekarang," ungkap Al.

Sheila melotot karena itu rahasia besar dan hanya Sky yang tau. Tapi kenapa Al tau? Sheila langsung menatap Sky tajam.

"Kamu bilang ya?" tebak Sheila dan tentu Sky menggeleng.

"Shei, lo nyuruh sekretarisnya Sky cowok aja kita semua tau," tambah Kay sambil tertawa.

"Gue enggak," jawab Disa cepat biar Sheila gak merasa sendirian.

"Cowok-cowok doang," sela Sky cepet sambil cengar-cengir.

Alea menutup mulutnya tidak percaya. "You look totally different, Sis. Alea gak nyangka Kak Shei posesif juga ya?" tanya Alea.

"Banget," gumam Sky berbisik yang bikin semuanya ngakak.

Melihat Alea yang udah masuk ke gosip tapi belum duduk dari pertama kali ia sampai, Bumi inisiatif menarik tangan Alea untuk duduk disebelahnya.

My Pretty Roommate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang