part 48

464 42 2
                                    













" Kenapa kau yakin jika kita tidak bisa bersama?"

Tanya ino kepada sai yang ia tahu arti dari perkataannya tadi setelah dia mengendalikan rona wajahnya.

" Karena kau sudah bersama utakata"

Sai menundukkan kepalanya dengan sedih.

" Sejak awal kau salah paham pada utakata karena kami tidak pernah menjalin sebuah hubungan "

Ino menjelaskan kepada sai tentang hubungan dia dan utakata yang tidak pernah sai ketahui selama ini,sai menatap ino kaget.

" Tapi dia sangat menjagamu dan menemanimu setiap hari "

Sai tidak mengerti apa yang ino maksud dengan salah paham.

" Utakata kehilangan adiknya yang bekerja sama dengan bidang yang aku geluti,saat pertama kali bertemu dengan utakata dia meminta bantuanku menjahit jas miliknya yang rusak itu adalah jas buatan adiknya "

Kedekatan mereka karena ino mengingatkan utakata pada adiknya yang sudah lama meninggal karena kesalahannya.
Utakata menceritakan semuanya saat mereka berada diparis,ino tentu saja awalnya sangat terkejut mengetahui hal itu.

" Dulu utakata tidak memperdulikan adiknya tapi setelah dia meninggal ,utakata baru menyadari sikapnya selama ini membuat setiap kali dia melihat aku maka dia mengingat adiknya "

Semua perlakuan utakata untuk menghilang rasa bersalahnya yang masih menghantui kehidupannya.

" Utakata minta izin padaku untuk menganggap aku sebagai adiknya"

Utakata menjelaskan kepada ino karena dia ingin minta izin dan tidak mau ino merasa dimanfaatkan dan ino tentu saja setuju karena dia sedih mendengar cerita utakata dan dia ingin melakukan semua untuk mewujudkan impian adiknya utakata.

"Jadi selama ini aku yang salah menuduhmu "

Mendengar hal itu sai sekarang merasa bodoh karena tidak mau mendengar penjelasan ino dan malah menuduhnya dulu kalau saja dia tahu semua itu mungkin tidak ada perpisahan bagi mereka.

" Mungkin iya "

Tentu saja ino merasa hal itu yang sai lakukan dulu kepadanya,ino tidak mau mengingat waktu itu.

" Kau membuatku semakin merasa bersalah "

Sai tidak bisa luput dari rasa bersalah itu ,dia benar-benar merasa buruk.

"Lupakanlah kita tidak bisa kembali kemasalalu "

Walaupun itu adalah luka baginya tapi mereka tidak bisa mengubah masa lalu  jadi tidak ada gunanya untuk menyesali semuanya.

" Bagaimana dengan pernyataanku tadi?"

Jika ino ingin mereka melupakan masa lalu bagaimana dengan pernyataannya.

" Aku harus menemui utakata dulu "

Ino belum mau menjawab dia malah menghindari sai.

" Kau tidak akan bisa pergi sebelum menjawab "

Sai tentu saja menahan ino membuat ino menunjukkan cengirannya sedangkan sai tersenyum kearahnya.









Naruto keluar dari sebuah restoran setelah ia makan siang dengan klien,tapi dia terhenti saat melihat seseorang yang membelakanginya,dia sangat familiar dengannya.

" Hinata/hinata-nee "

Naruto memanggil hinata tapi terhenti saat melihat konohamaru yang datang dari arah berlawanan sambil memanggil hinata juga,beruntung suara naruto tadi kecil jadi hinata tidak mendengar.

stay or goWhere stories live. Discover now