part 2

1.5K 96 0
                                    






" Anda langsung pulang sasuke-sama?"

Tanya jugo saat bertemu dengan sasuke didepan pintu keluar perusahaan,sasuke terlihat terburu-buru berjalan,jugo sangat heran kalau sasuke pulang lebih cepat karena  biasanya sasuke akan pulang sedikit lebih malam.

" Hn "

Sasuke tidak memperdulikan jugo,jugo dan beberapa karyawan wanita yang melihat sasuke hanya menghela nafas saja.

" Kenapa sasuke-sama terlihat terburu-buru?"

Karyawan itu bertanya kepada jugo yang selalu tahu apapun tentang Sasuke.

" Entah aku tidak tahu "

Jugo menjawab rasa penasaran karyawan wanita yang sebenarnya mengidolakan Sasuke ,ya semua karyawan disana menyukai Sasuke mengingat sudah tampan,kaya,dengan sikapnya yang malah membuat seluruh wanita menginginkannya.

" Mungkin dia ada pekerjaan "

Jawab jugo meninggalkan mereka sedangkan sasuke sudah pergi dengan mobilnya meninggalkan perusahaan.






" Ino "

Sai menyapa ino,ino yang sedang sibuk menoleh kearah sai yang datang keruangannya.

" Sai-kun "

Ino melemparkan senyumannya ,sai kemudian duduk disofa yang ada diruangan ino membuat ino berdiri dari kursi kerjanya.
Dia mendekati sai ,dia ikut duduk disana.

" Makan malam "

Sai membuka makan yang ia belikan untuk ino ,ini memang jam makan malam dan ino belum makan malam,sai tahu sepertinya.

" Apa tidak lelah menemaniku setiap hari?"

Tanya ino karena sai selalu menjemput setiap hari lalu saat makan malam sai akan menemaninya sampai selesai terkadang ino membawa pekerjaannya ke apartemennya karena takut sai terlalu lama menunggunya.

" Tidak,lagipula aku tidak ada pekerjaan "

Sai selalu saja mengatakan tidak apa-apa padahal sai juga baru selesai bekerja jadi seharusnya dia istirahat.

" Jangan salahkan aku kalau kau sakit nanti "

Ino mengomeli sai tapi dengan candaan.

" Tentu "

Sai tersenyum sambil memberikan makanan untuk ino.
Mereka pun sekarang makan bersama dengan obrolan dari keduanya.







" Hinata "

Naruto yang datang untuk menjemput, hinata yang baru saja berjalan keluar dari gerbang tapi hinata tidak menjawab tapi dia memberikan isyarat dengan tangannya agar naruto menjalankan mobilnya menjauh dari sana.

" Hinata "

Naruto kembali memanggil hinata tapi kali ini hinata melirik.

" Jauh sedikit "

Ujar hinata dengan pelan tapi naruto bisa mendengarnya.

" Kenapa tidak disini saja?"

Tanya naruto kepada hinata karena hinata bisa masuk kedalam mobilnya karena jaraknya sudah cukup jauh dari perusahaan.

" Ada yang masih bisa melihat kita "

Jawab hinata lalu mempercepat langkahnya meninggalkan naruto.

" Baiklah "

Naruto menghela nafas melihat kelakuan kekasihnya yang sangat tidak ingin ketahui.

" Apa ini cukup?"

stay or goWhere stories live. Discover now