part 28

424 41 8
                                    






" Gaara-sama "

Sakura memanggil gaara yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

" Iya "

Dia menghentikan sejenak dan menatap kearah dakura yang berdiri dihadapannya.

" Apa anda punya waktu sebentar ?ada yang ingin aku bicarakan kepadamu "

Sakura ingin meminta waktu gaara,dia sepertinya ada hal penting yang ingin dibicarakan.

" Baiklah "

Gaara menuju sofa yang berada didepannya karena tidak nyaman jika sakura berbicara sambil berdiri,sakura mengikuti gaara saja.






" Utakata-sama"

Anak buah utakata menatapnya khawatir karena sebenarnya perusahaan sai sekarang sangat dipuji.

" Aku tidak apa-apa "

Walaupun dia akan mengalami kerugian tapi bukan itu yang utakata pikiran.

" Kita harus menunggu sampai besok setelah itu kita akan tahu hasilnya "

Mereka masih bisa berharap jika hasilnya bisa saja berubah walaupun presentasi sai sangat dielukan walaupun sudah hampir bertahun-tahun tidak ada yang mengalahkan mereka .

" Biar kami saja yang datang kesana utakata-sama "

Dia sangat khawatir kepada utakata tentang apa yang akan dialaminya karena dia tahu alasan utakata sangat mementingkan proyek tersebut,dia tidak akan bangkrut hanya karena proyek ini.

" Aku akan menerima apapun hasilnya "

Utakata sangat siap untuk kemungkinan buruk yang akan dia hadapi sekarang.

"Baik utakata-sama "

Tidak bisa membantah lagi karena keputusan utakata adalah hal yang mutlak.



Sakura menundukkan kepalanya mencegah dilihat orang matanya yang hampir berair,dia baru saja mau pulang dan melihat pemberitahuan berita tentang pertunangan sasuke dan karin yang sedang disiarkan langsung dan juga semua orang sekarang tahu siapa karin karena di acara ini ayahnya menjadi sorotan dan ayahnya juga menjelaskan kepada media bahwa karin adalah putrinya walaupun publik hanya tahu jika ayahnya punya dua orang anak yaitu ia dan sasori tapi sasori yang sering tampil ditv sedangkan sakura tidak pernah tampil dia hanya beberapa kali ikut itu pun sudah lama dan membuat orang-orang tidak mengenalinya,sakura tidak suka dikenali agar dia tidak menjadi sorotan.

" Sakura-nee "

Panggilan mitsuki membuat sakura segera mematikan handphonenya.

" Sakura-nee menangis "

Mitsuki segera berdiri dihadapan sakura,melihat sakura yang menundukkan kepalanya membuat mitsuki segera memegang wajah sakura dan melihat air mata yang sedang membasahi pipinya.
Mitsuki menghela nafas sambil menghapus air matanya yang masih terus mengalir itu.

" Sakura-nee akan baik-baik saja setelah ini "

Air mata Sakura semakin deras walaupun dia mencoba untuk menahannya tapi rasa sesak membuat ia kesulitan untuk bernafas.

" Jika mereka ingin menghancurkanmu maka kau tidak boleh hancur,kau harus bisa bertahan agar jadi pemenang "

Mendengar ucapan mitsuki membuat sakura menatapnya,sakura harus mencoba untuk menjadi kuat walaupun sulit,mitsuki mengajar dia untuk berdiri tegak walaupun ditengah kehancuran karena sakura tahu bila mitsuki selalu mendapatkan hal yang buruk dalam hidupnya tapi dia tetap bisa berdiri tegak walaupun dengan luka,apa yang ia alami tidak seburuk yang mitsuki rasakan selama ini.

stay or goWhere stories live. Discover now