04 - Rasa Antara Kita

3.5K 280 28
                                    

Sakura memandang telponnya gamang, ia khawatir dengan keadaan sahabatnya karena setelah bermain TOD kemarin Ino tiba-tiba pulang dan tidak membalas semua pesan yang ia kirimkan.

"Kemana sih ini anak Babi?"

Sakura - Ino

No
Ino
Inoo
Bales anjir
Babi
P
P

Today

No
Lo ada kelas hari ini anjir
Babi
Babiku
Bangun gak lo?!
Gue bom rumah lo ya!

Apaan sih Ra, gue udah bangun

Melihat pesannya sudah dibalas oleh Ino, perempuan berambut pink itu langsung melakukan panggilan.

"Hal-"

"Bacot! Maksud lo apa sih No ngilang gak ada kabar dari kemarin?" cecar Sakura to the poin yang dibalas kekehan dari seberang sana.

"Santai dong Ra, gue kemarin ada urusan"

"Urusan hati?"

"...." Ino diam mendengar pertanyaan Sakura, terkadang kata-kata yang keluar dari mulut Sakura lebih menusuk daripada perkataan Temari yang galaknya sudah terverifikasi.

"Lo gak papa Bi?"

"Gue masih belum bisa baik-baik aja Dat, mungkin butuh waktu lebih lama lagi buat nerima atau dan bilang gak papa"

Sakura menghela nafas, setidaknya sahabatnya ini masih dalam keadaan yang cukup 'baik' untuk dapat berpikir.
Karena pada dasarnya semua akan bodoh karena cinta, dan masalah hati adalah masalah kronis yang membahayakan.

"Lo udah kuat banget Bi, bisa tahan lihat begituan setiap hari"

Ino tertawa, tetapi entah kenapa tawa itu tidak terdengar merdu di telinga Sakura.

"Gue udah terbiasa nyimpen perasaan ini Ra, jauh sebelum gue kenal lo ataupun sebelum Shika tau kalau ada seorang Temari yang hidup di dunia ini"

"Gue ada disini kalau lo pengen nangis atau cerita apapun" Sakura tidak tahu lagi harus menanggapi apa, ia berusaha untuk bersikap netral, karena kedua pihak adalah sahabatnya.

Sejak pertama Sakura tahu bahwa Ino sudah menyimpan rasa terhadap Shikamaru dari lama, ia sudah bisa menebak endingnya. Karena saat itu, Shikamaru sudah resmi bersama Temari. Jadi otomatis Ino telah kehilangan kesempatannya, bahkan kesempatan untuk sekadar berkata jujur tentang perasaannya kepada orang yang dicintainya.

"Haha, persahabatan cewek cowok itu susah ya Ra? Gue sempat capek, pengen jauh aja"

"...." Sakura diam, tidak dapat menanggapi. Karena ia juga pernah berpikir demikian, meskipun kisahnya jauh berbeda dengan kisah sahabatnya ini.

"Gue pengen bebas dari perasaan sesak ini Ra, sakit"

"Lepasin Bi, ikhlasin"

"Pengen sih tapi susah banget"

"Lo itu cantik Bi, idaman banget dari kakak tingkat, dedek gemes sampe om-om sugar daddy juga mau sama lo"

"Tapi Shika gak mau sama gue Dat, dia bahkan gak pernah notice sedikit pun perasaan gue dari dulu dan sampe saat ini gak ada yang bisa kek Shika di hati gue. Rasanya hati gue belum siap buat ada nama lain"

FRIENDSHIT INSTAGRAM (Sakura) -HIATUS-Where stories live. Discover now