03 - Truth or Dare

3.8K 281 15
                                    

Hari ini Sakura dan teman-temannya berkumpul di roof top kafe langganan mereka untuk sekedar kongkow dan melepas penat setelah seharian belajar.

Tempat ini pun sudah menjadi basecamp untuk mereka, karena kafe ini adalah milik keluarga Ino sehingga mereka bebas melakukan apapun. Bahkan roof top yang tadinya menjadi bagian dari kafe dengan meja-meja kecil itu disulap menjadi tempat bermain dan lesahan yang nyaman lengkap dengan bantal dan lainnya.

Semuanya tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sasuke dan Neji sedang mabar game mobile legend. Ino, Hinata, Tenten, dan Kiba sedang membicarakan gosip yang sedang hot di kampus. Shikamaru sedang rebahan di sofa, dan sisanya sedang bermain Uno sambil tertawa terbahak-bahak.

"Bubar! Kalian pasti curang! Sengaja ngerjain gue kan?" Naruto menghamburkan kartu Uno itu ke segala arah, ia geram karena selalu kalah.

"Itu mah lo aja yang gak bisa main, makanya kalah terus hahaha gak hoki dih" sahut Temari tak terima.

"Tau nih! Pake segala nyalahin orang, sana lo gak usah ikut main kalau gak mau" Sakura turut menyahuti dengan mendorong-dorong badan Naruto yang ada disebelahnya.

"Kok lo gitu sih Saki? Gak kasian sama gue yang kalah terus dari tadi?"

"Muka lo gak pantes buat dikasianin sih Nar" bukan Sakura yang menjawab namun Sai sambil melembarkan kartu yang ia pegang ke muka Naruto.

"Bodo amat! pokoknya kalau gue gak main, gak ada yang boleh main"

"Dih, ngambekan kek anak cewek aja lo"

"Emang lo semua yang solimi, mencurangi gue ini!"

"Ck! Berisik amat sih cuman main gituan, ganggu orang aja" ujar Shikamaru yang merasa terganggu dengan teriakan Naruto.

"Gue tau mainan yang seru dan gak ada kalah-menangan" kata Sai yang membuat Naruto menjatuhkan 100% perhatiannya.

"TOD"

"Wah, seru tuh!" Sakura menanggapi dengan semangat, ia sudah tidak sabar untuk mengerjai teman-temannya.

"Tapi gak seru kalau cuma segini, ajak semuanya, harus ikut!"

Setelah mendengar titah Sai, mereka berpencar untuk melancarkan aksi mengumpulkan teman-teman yang lain. Naruto dan Lee mengompori grub penggosip untuk tertarik ikut. Sakura meminta sekaligus memaksa Sasuke dan Neji untuk meninggalkan permainan mereka. Temari menyeret Shikamaru turun dari sofa.

Dan sekarang mereka sudah duduk melingkar dengan sebuah botol kaca kosong yang entah didapat dari mana ditengah-tengah.

"Gue puter ya"

"Tenten"

"Truth or Dare?"

"Dare deh biar seru"

"Gue, gue dong, gue ya" kata Sakura semangat dengan mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

"Gombalin mas-mas waiters yang cakep itu" katanya dengan menunjuk mas berseragam kafe yang sedang menyiram tanaman di pojok roof top.

Tenten dengan percaya diri memanggil mas itu guna menjalankan darenya.

"Mas fotoin saya dong"

Masnya selaku waiters di kafe itu menuruti keinginan Tenten dan memotonya beberapa kali.

"Ih senyum saya bagus banget" kata Tenten saat melihat hasil fotonya.

"Tapi masnya tau gak, apa yang buat saya senyum sebagus ini?" katanya lagi, yang dibalas gelengan saja oleh masnya.

"Ya karena masnya yang fotoin lah, kan kalau lihat masnya saya bawaannya pengen senyum terus"

Mendengar itu mas waiters tersenyum polos, beda halnya dengan teman-temannya yang sudah terkekeh geli mendengar gombalan Tenten yang tidak bermutu.

FRIENDSHIT INSTAGRAM (Sakura) -HIATUS-Where stories live. Discover now