13

528 76 12
                                    

Selamat baca!

+ Day 100

"Jongin hyung? Apa ada yang salah?" tanya Mingyu di depan Jongin yang melamun di hadapan ayam gorengnya.

"Hm?" sahut Jongin, lalu menggeleng menjawab Mingyu.

Keduanya sedang duduk di kedai ayam goreng kesukaan Jongin. Tapi Jongin hanya diam dari awal mereka keluar kencan siang ini.

Mingyu mengangguk mengerti dan memakan ayamnya. Ini hari ke 100 mereka, karena itu Mingyu mengajak Jongin pergi kencan. Dan, ada satu hal lagi yang ingin Mingyu lakukan di 100 hari ini. Sesuatu yang.. Mingyu harus melakukannya, tapi Mingyu tidak mau melakukannya.

"Hyung, apa hyung sedang ada masalah? Aku perhatikan, hyung selalu melamun setiap kita kencan akhir-akhir ini." Mingyu menghentikan kunyahannya dan menatap Jongin.

Mingyu tau persis apa yang dipikir Jongin. Mingyu sudah paham betul bagaimana kehidupan Jongin setelah hari dimana Sehun datang, 100 hari lalu. Dia mengerti kenapa sunbaenya ini sulit didapatkan, dulu.

"Ini 100 hari kita berkencan kalau hyung lupa." kata Mingyu mengingatkan Jongin dengan nada kecewa.

Jongin mengangkat kepalanya, bertatapan dengan Mingyu. "Mingyu.." panggil Jongin merasa bersalah.

"Jongin hyung, apa aku membuang waktu hyung dengan kencan seperti ini?" selak Mingyu dengan pertanyaannya.

Tidak ada jawaban dari Jongin yang tetap melihat wajah Mingyu. "Ah, sepertinya iya." jawab Mingyu sendiri mengusap tengkuknya canggung.

"B-bukan begitu," sahut Jongin buru-buru.

Mingyu tersenyum sambil menggigit ayamnya, "Tidak perlu merasa bersalah, hyung. Aku juga pria dewasa kalau hyung lupa. Aku tidak sebodoh itu." Mingyu mengakhiri ucapan dengan tawa kecilnya.

Jongin agak mengernyit tidak paham dengan maksud dari ucapan Mingyu.

Mingyu menunduk sambil mengaduk-aduk minuman dengan sedotannya, "Awalnya aku kira Jongin hyung akan berusaha mencintaiku. Tapi sepertinya aku salah?"

"A-aku tau aku hanya pelampiasan, tapi apa hyung tidak mau berusaha mencintaiku?" tanya Mingyu ragu.

"Mingyu.." panggil Jongin dengan wajah lesunya.

Mingyu membuang napasnya pelan, dan membiarkan Jongin melanjutkan kata-katanya.

Mingyu yang sudah siap mendengarkan, justru ditatap dalam diam oleh Jongin. Mingyu yang mengerti, menepuk punggung tangan Jongin canggung.

Jongin menggigit bibir bawahnya ragu dan membuang napasnya pelan, "Bukan aku bermaksud tidak mencintaimu kembali.. Aku sadar aku yang mengajak kita berkencan. T-tapi aku tidak tau kenapa dada ini sesak setiap melihatmu.

Aku terus dihantui rasa bersalah karena tidak bisa mencintaimu kembali dan terus memikirkan orang lain."

"Sehun sunbae?" tanya Mingyu yang membuat Jongin memejamkan matanya menetralkan emosinya.

Mingyu membuang napasnya pelan, "Ini sudah terjadi, dan kita tidak bisa memperbaiki apapun." komentar Mingyu.

"Tidak ada yang bisa diperbaiki karena dari awal tidak ada yang salah dari hubungan ini." ucap Mingyu masih dengan senyumnya.

Jongin hanya menunduk merasa bersalah pada Mingyu dengan kata-katanya yang sedikit membuat Jongin tidak nyaman.

"Jongin hyung," panggil Mingyu membuat Jongin menatap Mingyu dengan senyuman manis miliknya.

Find A Way (🔞)Where stories live. Discover now