9

545 75 6
                                    

Halo lagi..

Jongin meregangkan tubuhnya sambil keluar dari kamarnya. Matanya tertuju pada balkon yang menampakkan Chanyeol sedang berdiri merokok di luar sana.

Jongin segera pergi ke balkon. Menemui Chanyeol yang merokok dengan wajah bantalnya. "Hyung--"

"Yak, kenapa di dekat sini. Aku merokok,"

Bukannya menjauh, justru Jongin menadahkan tangannya di depan Chanyeol. "Apa?" tanya Chanyeol bingung.

"Beri aku rokoknya hyung,"

Chanyeol mengernyit bingung, "Maksudmu, kau mau merokok?"

Jongin mengangguk-angguk dan kembali menadahkan tangannya di depan Chanyeol.

Chanyeol menggeleng, "Tidak. Beli sendiri sana. Lagipula kau benci asap rokok, tapi mau merokok?"

Jongin memanyunkan bibirnya sebal, "Aku hanya coba sedikittt saja. Aku--"

Ucapan Jongin terhenti karena Chanyeol tiba-tiba menyodorkan kotak rokoknya. Jongin dengan kaku menerima kotak rokok Chanyeol, menatap Chanyeol ragu-ragu.

"Apa? Tadi kau yang minta." kata Chanyeol membalas tatapan bingung Jongin.

Jongin mengeluarkan satu batang rokok dan dijepit diantara kedua bibirnya. Chanyeol dengan santai memantik api untuk rokok Jongin.

Uhuk uhuk

Baru satu hisapan, Jongin sudah tersedak sendiri. Membuat Chanyeol tertawa sambil menepuk-nepuk punggung Jongin.

Chanyeol mengambil rokok di tangan Jongin sambil tertawa, "Cari pelampiasan lain sana. Kecuali bunuh diri." kata Chanyeol.

Jongin memasang wajah kesal dan bersandar di balkon, "Apa aku harus coba kencan buta?" tanya Jongin.

Chanyeol membuang asap rokoknya jauh dari Jongin, "Secepat ini?" tanya Chanyeol.

"Memangnya mau kapan lagi? Aku harus cepat!" ucap Jongin semangat.

Chanyeol kembali diam fokus pada rokoknya. Jongin juga diam karena Chanyeol tidak membalasnya. Jongin menggerak-gerakkan kakinya canggung, "Apa Chan hyung tidak punya kenalan yang bisa dikenalkan padaku?" tanya Jongin.

Chanyeol terbatuk-batuk mendengar pertanyaan Jongin. Apa sahabatnya ini tidak tau banyak orang mengantri untuknya? Kalau saja Chanyeol tidak mengancam orang-orang itu, Jongin pasti kerepotan karena fansnya.

"Tidak ada?" tanya Jongin lagi.

"Di tempat latihan boxing memang tidak ada teman Chan hyung yang cari--"

"Yak! Kau! Aish, apa aku boleh menggigit kepalamu sekali? Aku terlalu gemas dengan isi kepalamu."

Jongin menatap Chanyeol bingung. Ini bukan jawaban yang Jongin mau, "Chan hyung nanti latihan kan? Aku ikut!" seru Jongin sambil masuk ke dalam apartemennya karena udara yang dingin.

Chanyeol membuka mulutnya tidak percaya Jongin seniat ini. Ini baik, memang. Sahabatnya sudah mencoba mencari pengganti Sehun. Tapi, "Aku ada di depannya. Apa dia tidak bisa melihatku?" monolog Chanyeol heran menatap punggung Jongin yang sibuk di meja dapur.

'

Chanyeol masuk ke tempat latihannya malas. Malas karena tatapan orang-orang di dalam tempat latihan yang memperhatikan Jongin di belakangnya tanpa berkedip.

"Yak! Kalian lihat apa?!" tanya Chanyeol kesal. Semua orang seketika fokus pada latihan mereka masing-masing.

"Chan hyung, kalau kau galak seperti itu aku akan kesulitan!" bisik Jongin dari belakang.

Find A Way (🔞)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt