11 ⛔

1.4K 84 16
                                    

Pelan pelan,

Sehun menyapa Mina dengan senyum tipisnya saat mobilnya masuk ke pekarangan rumah Mina, dan dibalas kembali dengan senyuman dari Mina yang membukakan gerbang.

"Ada apa Sehun? Kau sudah makan?" tanya Mina menyambut Sehun yang keluar dari mobilnya.

Sehun memeluk Mina dan mengusak rambut perempuan yang lebih pendek darinya. "Aku tidak bisa tidur. Apa aku boleh menginap?" tanya Sehun.

Mina mengangguk mengiyakan. Sehun memutar bahu Mina sehingga mereka saling berhadapan, "Mina, sebenarnya aku ingin memastikan sesuatu." ucapnya.

"Sesuatu apa, Sehun?"

Tanpa membalas pertanyaan Mina, Sehun melumat bibir Mina lembut. Mendorong tengkuk Mina memperdalam ciuman mereka.

Mina memukul dada Sehun meminta berhenti, dan Sehun melepas panggutannya. "S-sehun,"

"Aku pikir aku gila, Mina. Aku pikir aku mencintai seorang laki-laki. Aku--" ucapan Sehun terpotong ketika bibir Mina kembali menyapa bibirnya.

Sehun membelalak ketika Mina melesakkan lidahnya ke dalam mulut Sehun, mendominasi ciuman mereka.

Sehun menggendong Mina tanpa melepas panggutan mereka, naik ke kamar Mina. Tanpa babibu, segera membuka pakaian Mina ketika sampai di sana.

"Siapa?" tanya Mina.

Sehun yang sedang membuka celananya sedikit tersentak mendengar pertanyaan Mina yang duduk menunggunya di kasur.

"Siapa yang kau pikir kau menyukainya, Sehun?"

Sehun mendorong Mina lembut menjadi posisi berbaring tanpa menjawab pertanyaannya. Menjilat daun telinga Mina, Sehun berbisik, "Kau tidak perlu mengetahuinya, Mina. Dia bukan apa-apa dibandingkanmu." jawab Sehun mencoba menghindar.

Mina tertawa kecil menahan desahannya karena Sehun turun membuat tanda di dadanya. Sehun memainkan lidahnya di atas puting Mina, menggigitnya sesekali membuat Mina mengerang.

Mina memeluk leher Sehun yang masih bermain dengan dadanya. Sehun memasukkan satu jarinya ke dalam lubang Mina, yang sialnya itu lubang anus. Tubuh Mina menggelinjang ketika Sehun memainkan jari di dalam anusnya.

"S-sehun, itu.."

Sehun menggesek-gesekkan penisnya di depan vagina Mina tanpa menghentikan jarinya yang bermain-main di lubang belakang Mina.

Sehun memasukkan kepala penisnya dan mengeluarkannya, bermain-main dengan Mina. "Aahh, Sehunh c-cukup," pinta Mina.

Sehun menurut dan menghentikan permainannya. Menarik tangan Mina, membuat perempuannya duduk berlutut diatas kasurnya.

Sehun naik ke atas kasur Mina. Berdiri di depan Mina, dengan penisnya yang mengacung menghadap wajah Mina. "Kau tau harus apa." ucap Sehun meminta Mina mengulum.

Ini sex Mina kali kedua. Dan yang pertama, dia hanya berbaring dan hanya 'dilayani' Sehun. Dan sekarang, dia masih belum tau apa-apa tentang 'cara sex yang baik dan menyenangkan', sehingga matanya menatap canggung penis Sehun di depannya.

Sehun, dengan wajah datarnya melihat ke bawah, memperhatikan Mina yang hanya menatap penisnya. Sehun segera maju, dan menamparkan penisnya ke wajah Mina.

"Aku baru akan masuk setelah kau mengulumnya." syarat Sehun.

Mina yang diujung nafsunya menggenggam penis Sehun, dan memasukkan seperempat penis Sehun ke dalam mulutnya.

Sehun tersentak ngilu ketika gigi Mina bersinggungan dengan penisnya. Itu terjadi berkali-kali, membuat Sehun sama sekali tidak menikmati layanan Mina.

Find A Way (🔞)Where stories live. Discover now