LIONA & LIONEL | 1

24 8 35
                                    

HAI READERS

Welcome to My Story (LIONA & LIONEL) buat kalian yang belum follow akun wattpad author yuk di follow dulu biar gak ketinggalan update cerita author.

Sebelum kalian baca jangan lupa VOTE + COMMENTS karena VOTE + COMMENTS itu gratis.

Kalau ada typo maafkan ya

Mau sampai kapan nunggu dia bilang cinta?

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Mau sampai kapan nunggu dia bilang cinta?

Dia nya aja gak peduli dengan mu

Terus ngapain kamu masih nunggu dia yang jelas hatinya entah buat siapa?

—LIONA & LIONEL—


Libur weekend sudah berlalu kini berganti dengan hari senin hari dimana banyak orang yang malas dengan hari ini. Entah mengapa hari senin hari paling tak mengenakkan karena semua sudah kembali normal setelah libur weekend.

Seorang gadis yang sedang berjalan menyusuri koridor sekolah dengan langkah riang nya sambil menampakan lengkungan senyum manis di wajahnya nampaknya suasana hati gadis itu tengah bahagia.

Dia adalah Liona Riyvani gadis cantik dengan senyum manisnya yang mampu membuat orang lain terpesona melihatnya. Dia gadis pintar dan baik hati yang sedang menempuh pendidikan di SMA Agrita lebih tepatnya di kelas Xll IPA 1.

Liona membuka pintu kelas nya tumben sekali pintu kelasnya tertutup tidak biasanya seperti ini tapi Liona tak mepermasalahkan nya ia tetap berjalan santai memasuki kelasnya itu.

Dilihat disana Nayra dan Deon dua sahabat nya tengah mengobrol asik. Tanpa pikir panjang Liona langsung mendekati mereka berdua hingga sebuah ide terlintas di pikiran Liona.

Dorrr…

“Eh anjir—lo apa apaan sih” kesal Nayra

“Anjeng lo ngagetin kita aja sih” ucap Deon sama sama kesal

Liona melihat reaksi kedua sahabat itu hanya cengengesan lalu duduk si bangkunya lebih tepatnya di samping Nayra.

“Maaf sengaja” ucap Liona sambil terkekeh

Kedua sahabat hanya geleng geleng kepala dengan tingkah Liona. Bel sudah berbunyi itu tandanya upacara bendera akan segera di mulai.

“WOY SEMUA KE LAPANGAN” teriak Arga sang ketua kelas

“Arga jangan teriak teriak kuping Liona sakit” keluh Liona melihat Arga kesal

LIONA & LIONELDonde viven las historias. Descúbrelo ahora