Part 18

128K 12K 265
                                    

Setelah Jordan, twins, serta kedua orang tuanya pulang, Viona dan Neta langsung naik ke kamar Neta. Dan disinilah Neta sekarang, sedang diinterogasi oleh Viona.

"Cepet lu jelasin ke gua semuanya. S.E.M.U.A.N.Y.A" ucap Viona, karena dia ingin tau semua tentang kenapa twins bisa memanggil dirinya dengan sebutan 'mamih'

"Ya gitu, gua ketemu twins di parkiran supermarket katanya dia kabur dari rumah Yaudah deh gua bawa aja ke rumah" jelas Neta santai melanjutkan memakai serum wajah

"Gila lu harusnya bikin cerita yang lebih bagus lagi biar seolah kaya kenyataan" Viona masih belum percaya dengan apa yang Neta ucapkan, dia merasa ucapan Neta hanya ada didalam sebuah cerita

"Bodoamet lu mau percaya apa ngga, gua mau tidur udah malem. Besok gua banyak kerjaan jadi harus membutuhkan waktu tidur yang cukup" ucap Neta merebahkan dirinya di kasur. Viona kesal melihat Neta yang akan tidur padahal dirinya masih belum mendapat penjelasan yang akurat

Sedangkan di rumah Jordan, kini dia dan kedua orang tuanya sedang bersantai di ruang tamu. Twins sedang bermain mobil-mobilan di kamarnya.

"Mamah suka deh sama Neta" ucap mamah Jessi tiba-tiba membuat papah Jeremy dan Jordan menatap ke arahnya

"Mamah belok? Mamah udah ga suka lagi sama papah?" Tanya Jordan tak masuk akal, dan langsung mendapat pukulan dari sang mamah

"Sembarang kamu kalau ngomong. Mamah suka sama Neta itu sebagai ibu sama anak. Mamah pengen deh kalau Neta jadi anak mamah" mamah Jessi menang mengharapkan seorang anak perempuan. Tapi apa boleh buat setelah melahirkan Jordan, dokter mengatakan kalau ada penyakit yang bersarang di rahimnya dan mengharuskan rahimnya diangkat.

"Kamu kalau cari calon istri seperti Neta, jangan seperti Irene. Pokoknya sampai kapanpun mamah tidak akan merestui kamu sama Irene" kuping Jordan sangat pegal ketika Mamahnya selalu berbicara seperti itu

"Jordan juga ga serius kali mah buat nikahin dia. Dia itu sebelas-dua belas sama si jalang itu" ucap Jordan membuat kedua orang tuanya kaget

"Lalu untuk apa kamu bertunangan dengan wanita itu?" Tanya papah heran dengan sikap anaknya ini

"Jordan pura-pura suka sama Irene, karena ada seseorang dibalik Irene yang ingin Jordan hancurkan" seringai Jordan

"Apa maksud kamu Jordan" mamah Jessi masih belum mengerti ucapan Jordan

"Irene ngedeketin Jordan karena suruhan orang yang ada dibelakangnya. Dia ngedeketin Jordan untuk menghancurkan Jordan" ucap Jordan yang sudah mulai emosi

"Siapa orang itu. Apa orang itu musuh di dunia bisnis kamu?" Tanya papah, karena selama ini musuh Jordan hanya dari kalangan pebisnis yang kalah saing oleh Jordan

"Bukan. Tapi Zico dan jalang itu" Jordan meremas tangannya sendiri kala menyebut nama itu

"Apa hubungannya antara Irene, Zico, dan Thalita?" papah dan mamah tidak mengerti ada hubungan apa ketiga orang itu

"Zico dan Jalang itu tidak terima saat Jordan mengetahui perselingkuhan mereka dan terlebih Jordan menceraikan jalang itu. Lalu Zico mengutus Irene untuk menggoda Jordan, ketika Jordan sudah terbuai olehnya maka mereka bertiga langsung menguras semua harta kita" jelas Jordan membuat kedua orang tuanya emosi.

Apa mereka tidak tahu malu setelah perselingkuhan mereka terungkap mereka masih berencana jahat terhadap Jordan, pikir kedua orang tua Jordan.

Mamih dan Twins Jov [TERBIT]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin