Cari masalah 2

355 16 0
                                    

-
-
-

Hallo!

Cuma mau ngingetin, sebelum kalian lanjut baca jangan lupa tekan bintang dipojok kiri bawah sebagai support biar aku semangat!!

Happy reading

ENJOY!

------

"Hallo Gluraksa Albara," ujar Aksa tersenyum simpul.

"Oh jadi lo berani nantang Cruellion karna bawa banyak backingan," kata Glurak ketika melihat anggota Dragon's yang bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya.

"Oke," Glurak mengeluarkan ponselnya dari saku celana lalu menekan 1 angka dan langsung terhubung, (panggilan darurat 1). Setelah menyebutkan tempat mereka saat ini Glurak memutuskan panggilan.

Tak berapa lama tiba satu rombongan yang merupakan anggota Cruellion.

"Bisa dimulai sekarang," pertanyaan Glurak bukan seperti pertanyaan melainkan pernyataan.

Aksa tertawa renyah, "Sabar dong, gue punya kejutan buat kalian."

"Gak usah banyak basa basi Anjing!" tegas Johan emosi.

Aksa tersenyum lalu menepuk tangannya sebanyak tiga kali dan 2 orang bertubuh besar disampingnya menggeser badan mereka.

"BANGSAT! ANJING LO SEMUA!" umpat Bintang saat melihat siapa yang ditutupi orang bertubuh besar tadi.

"MAKSUD LO APA HAH! PENGECUT LO SEMUA!" maki Bintang lagi.

Orang yang ditutupi oleh 2 orang bertubuh besar tadi adalah sahabat kesayangannya dan gadis yang menguji kesabaran Glurak. Rasi dan Poppy.

Bintang hendak maju menyerang Aksa tapi ditahan oleh Glurak.

Pandangan Glurak lurus kedepan menatap tajam Aksa penuh permusuhan.

"Kalo mau lawan Cruellion lawan secara gentle! jangan jadi PENGECUT kayak gini." ujarnya tajam.

Rahang Aksa mengeras mendengar perkataan Glurak.

Tanpa bisa dicegah Bintang berjalan menghampiri gadis kesayangannya yang sudah ketakutan berbeda dengan Poppy yang diam dengan ekspresi lempeng, tidak terlihat ketakutan sama sekali hanya ada sedikit rasa panik yang terlihat mungkin karna shock.

Bintang menarik tangan kedua gadis itu, 2 orang berbadan besar tadi hendak menghadang tapi Dilarang oleh Aksa. Mungkin karna tersinggung dengan ucapan Glurak.

"Gus bawa mereka ke Jartop" perintah Glurak yang diangguki oleh Gusti.

Setelahnya perkelahian dimulai.

-

"See, jangan pernah ngusik ketenangan Cruellion kalo lo gak mau dapet masalah!" ujar Glurak tajam menatap anggota Dragon's yang sudah terkapar di tanah.

Setelahnya anggota Cruellion berlalu pergi meninggalkan kekalahan dari Dragon's.

---

Sesampainya di Jartop Bintang segera menghampiri Rasi, khawatir jika gadis kesayangannya terluka.

"Ra, lo gak papa kan?" tanya Bintang langsung memeluk Rasi.

"Gue gak papa," jawab Rasi dalam dekapan Bintang.

Berbeda dengan Rasi, Poppy duduk anteng dengan ekspresi andalannya, lempeng.

Glurak menatap Poppy yang berada Tak jauh darinya, tidak ada niatan untuk menyapa sama sekali. Ia hanya menatap gadis itu dalam diam.

Gluraksa AlbaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang