[12] DISAAT CLASSMETING BERLANGSUNG!

6 3 2
                                    

Dua hari berlalu dari kejadian tak mengenakan tersebut, Keisya sudah memperlihatkan senyumannya. Laki-laki brengsek itupun sudah keluar dari sekolah SMU TUNAS HARAPAN.

Guru-guru juga tidak respect dia ternyata siswa yang mesum, karena sikapnya yang sopan dan santun terhadap guru itu cuma tipu belaka.

Keisya sedikit lega setelah mendengar berita bahwa lelaki brengsek itu sudah keluar dan sudah di tindak pidana karena ia sudah memiliki KTP dan sudah berumur 18 tahun.

Fele dan celin menginap dirumah Keisya untuk menenangkan Keisya, bukan karena keinginan mereka sendiri melainkan suruhan dari Daniel.

****
Disaat classmeting berlangsung Keisya tidak melihat wajah Daniel sama sekali, Keisya sudah menanyakan keberadaan Daniel kepada etnan tetapi etnan pun tak tahu keberadaan nya.

Daniel juga tidak memberi kabar dia ada dimana, Keisya begitu prihatin dan sangat khawatir. Entah dari mana rasa khawatir itu, rasa suka pun tak ia rasakan.

Setelah jam istirahat Keisya melewati ruangan BK dan keisya sedikit lancang karena mengintip ada apa didalam bk tersebut. Ternyata lagi-lagi Daniel membuat ulah, dia bertengkar dengan kakak kelas. Hanya karena masalah sepele Daniel langsung menghajarnya.

Percakapan mereka sungguh serius, tapi Keisya tidak melihat sang kakak kelas tersebut. Yang Keisya lihat hanya Daniel dan guru bk.

Daniel pun keluar dari ruang BK dan melihat Keisya, Keisya langsung lari terbirit-birit dengan keringat yang bercucuran.

"Lo ngintip sya."teriak Daniel dengan suaranya yang lantang.

"Sorry, lagi-lagi niel Lo buat ulah." Jawab Keisya yang berhenti setelah mendengar teriakannya Daniel.

Daniel pun lari menghampiri Keisya dan meminta maaf kepada Keisya.

"Sorry sya, gua udah ingkari janji." Jawab Daniel yang menjewer telinganya.

"Gua gak butuh maaf Lo niel, Lo sendiri yang janji sama gua. Lo bakalan berubah, tapi apa Niel itu semua cuma bullshit." Ketus keisya.

"Gua gini juga ada alasannya sya, nanti Lo bakalan tau apa alasan gua."jawab Daniel yang memberikan kunci motornya.

"Buat apa kunci ini, mau Lo apa sih Niel. Gua gak paham sama pikiran Lo."ujar Keisya yang mengembalikan kunci motor milik Daniel.

"Gua gak mau apa-apa sya, gua cuma mau Lo tau alasan gua gini itu apa."ujar Daniel.

"Iya apa, apa alasannya."ketus keisya.

"Nanti pulang Lo mampir ke rumah gua dulu." Jawab daniel.

"Ngapain gua harus mampir ke rumah Lo coba."ujar Keisya.

"Itu alasannya, ikut aja nanti." Jawab Daniel dan langsung pergi dari hadapan Keisya.

Keisya bingung apa yang dimaksud Daniel, tiba-tiba Daniel menyuruh Keisya untuk mampir ke rumahnya.

Udahlah, gua lanjutin nonton futsal kelas gua aja-batin Keisya

Classmeting pun di lanjutkan dan babak penentuan pun berlangsung.

Kelas Keisya dan kelas Daniel di adu, kelas mereka sama-sama jago di futsal. Daniel yang ikut main dengan teman-teman nya.

Lima menit berlangsung dan skor kelas Daniel dan keisya seimbang, Keisya yang berharap kelasnya menang. Dan babak penentuan pun berlangsung, yaitu pinalti.

Daniel yang melihat Keisya menyemangati kelasnya, Daniel pun mengalah. Tiba-tiba bola yang ada di daniel direbut dan GOLLL!!!!!

semua orang mengucapkan kata GOLLL!!!!, Daniel masih melamun. Entah apa yang Daniel pikiran, tepukan etnan membuat Daniel sadar.

DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang