The Genetics

Bergerak dengan Segera

“Sella, apa kau sempat melihat kondisi ujian kedua yang masih berlangsung saat ini?” Sella menggeleng, “Ta-tapi aku bisa meminta tolong temanku untuk mengecek situasinya."

Kami semua bertatapan ragu dan kuputuskan untuk bertanya, “Bolehkah?”

Sella mengangguk dan tersenyum manis.

Zac membuka pintu markas sekali lagi, “Lakukan dengan cepat. Kita terlalu sering membuka pintu.” Terdengar suara siulan Sella dan dua menit kemudian, perempuan yang tadinya melongokkan kepalanya keluar dari pintu markas itu kembali masuk.

“Ke-keira,” Ia terlihat takut-takut memanggilku.

“Ya?”

“Mmm.. lima belas menit.”

Aku tertawa kecil, “Baiklah, akan kuhitungkan.”

★★★

“A-aku akan mengatakannya dengan cepat.”

Sella masuk dengan sedikit khawatir. Lima belas menit sudah berlalu dan selama lima menit dia kembali berkomunikasi dengan teman merpatinya. “Bu Fera baru saja mengumumkan perintah baru. Ujian ketiga telah dimulai, dan misinya adalah...”

“... Menemukan SPE-1.”

Aku membulatkan mata terkejut. “Tidak hanya itu, Dovy juga merasakan pantulan aneh. Di-dia mengatakan bahwa pengumuman itu dikirim bersama gelombang energi yang tidak biasa. Lebih aneh, sorot pandang manusia-manusia di dalam hutan tampak aneh setelah energi itu melewati. Mereka tidak tampak seperti manusia yang menguasai jiwa dan raganya.”

Kami sibuk dengan pikiran masing-masing sehingga tidak fokus pada Sella. Mungkin karena itu, Ia berbicara dengan lancar seketika.

“Gelombang hipnotis?” Ken menduga, “Kau mengatakan Bu Fera memiliki kemampuan khusus hipnotis 'kan?”

Nic menggeleng tidak percaya, “Apapun itu, kita adalah buruan seluruh The Genetics saat ini. Apa yang harus kita lakukan?”

Kembali sunyi karena tidak tahu apa yang akan dilakukan, aku memutuskan untuk membuka lagi tabung di genggamanku dan mengeluarkan peta perjalanan. “Mari lihat peta ini terlebih dahulu dan pergi ke gedung OEP secepatnya.”

“Hei, kau tidak membuang senjatamu?”

Lyn mengabaikan topik pembicaraan yang kubuat dan menunjuk tongkat panjang di tangan kanan Sella.

“A-aku...”

“Mereka bisa mengetahui keberadaan kita karena senjatamu, bodoh.” Semuanya menatap Sella dan terkesiap saat ucapan datar Lyn bisa jadi benar. “Sial! Kita harus meninggalkan tempat ini dengan segera!” Kale bangkit berdiri, “Temukan tujuan selanjutnya dengan cepat!"

“Jeff! Bantu aku menganalisis peta ini!” Jeff datang kepadaku, menuruti perintahku, dan mulai melakukan penyusuran.

“Kau bisa melihat petanya dengan benar 'kan?” Jeff mendengus mendengar sarkas Kale, “Aku tidak buta, pria bodoh.” Mengabaikan pukulan kecil di kepalanya, Jeff berkata padaku, “Kau harus tahu bahwa peta ini sengaja dibuat rumit. Tetapi...”

Jeff tertawa setelahnya, “Hanya seperti ini akhirnya.” Lelaki itu membenarkan kacamata masih dengan gelaknya. “Ada apa, mata empat?” tanya El. “Jangan menjadi gila di tempat ini.”

“Jeff...”

Aku menyatukan alis. Sepertinya aku letak gedung OEP. Jika melihat reaksi Jeff, pastilah penyusuranku benar. “Gedung OEP sebenarnya bukan berbentuk gedung, tetapi kantor, benar?” Jeff mengangguk dan tawanya mereda, “Kita mengorbankan banyak hal untuk sebuah lokasi yang ternyata sangat dekat selama ini.”