IX. Just Like That Day

890 79 3
                                    

⚠⚠⚠
!!  PERHATIAN  !!

Part ini mengandung 7K kata. Dan setiap karakter yang ada di dalam karangan Would You Forgive Me, mengandung Out Of character. Yang mana sifat, sikap dan watak tidak baik yang diperlukan dari karangan ini, tidak menandakan tokoh yang bersangkutan memiliki karakter dan watak yang sama // (OOC). Maka Author harap, kawan-kawan dapat memaklumi pembawaan karakter yang akan dibawakan oleh para tokoh yang ada di dalam karangan ini nantinya.

Happy Reading Beetles! 💚💜

...

Tap..
Kini dua ujung sepatu sudah saling berhadapan "Kau dari mana?" Tanya Mingyu dengan santainya

"Akhu dhari bazar" Entah mengapa Mingyu merasakan lega saat mengetahui mengetahui wonu tidak berbohong padanya. "Oh..." Balas Mingyu sembari melangkah masuk ke dalam rumah

Cletak...
Mingyu pun berhenti tepat di belakang pintu utama rumahnya "Gelang mereka couple?" 

____oOo____
WOULD YOU FORGIVE ME
MW

Drss..tak
Terlihat Mingyu mengintip keluar kamar, karena sejak tadi tidak ada suara-suara dari luar. "Kemana lagi dia?" Lirih Mingyu, ia pun keluar dari kamar dan memeriksa setiap ruangan. Sampai ia pun memutuskan untuk memeriksa kamar wonu. Dan tepat saat ingin menggapai pintu

Drss...tak!
"AAduh kaGett!!" Mingyu sedikit terloncat, ia sangat tidak menyangka pintu itu akan terbuka. Karena Mingyu pikir, hanya dirinya saja yang ada di rumah. "Minyu?" Wonu heran "Mau kemana lagi? Kau senang ada di luar? Aaa... Ara-Ara~ Kau mau pindah karena sekarang kau lebih suka keluar jalan-jalan kan? Kau tidak suka kalau aku melarang mu keluar kan? Kau tidak suka kalau kau harus ini dan itu di rumah kan? Eoh!?"
"Yak.. sudah aku bilang---"

"Akhu tidhak mahu khe manha-manha minyu" Jawab wonu dengan santainya, bahkan wonu menatap Mingyu dengan yakin "Engm...?" Lirih Mingyu karena merasa kalah "Khau dhari manha thadi?" Tanya wonu selanjutnya, sembari melangkah ke ruang nonton "Apa penting untuk mu?" Jawab Mingyu ketus, bahkan matanya memutar malas "Engm..." Lirih wonu begitu saja. Mingyu pun menampakkan wajah heran semi melongonya "Khau dhari manha thadi?" Tanya wonu sembari berbalik badan, ia tatap Mingyu seraya menunggu jawaban dari insan tinggi besar itu. Mingyu yang tidak mungkin mengatakan dirinya dari bibi pemilik rumah sewa wonu pun, berkata.. "A..aku pergi keluar juga! Ha..aigoo~ Memang kau saja yang boleh jalan-jalan di hari libur?!" Jawab Mingyu lalu pergi melangkah ke dapur. Sejujurnya Mingyu merasakan perasaan tidak nyaman karena ia baru saja berbohong "Bukan hanya kau yang di ajak keluar seseorang, aku juga.." Suara yang masih dapat wonu dengar dari arah dapur

"Jadi Mingyu terima ajak chaeyeon?" Batin wonu. Wonu pun terus menunggu Mingyu sampai terlihat lagi. Dan tidak lama, sosok tinggi besar itu pun muncul sembari menikmati susu coklat yang ia ambil dari kulkas. "Em? Waee~!?" Mingyu merasa wonu sedang mengintimidasinya, karena tatapan wonu seakan berbeda untuknya "Khau khe manha?"

"Hemks... Tempat yang lebih baik dari bazar. Tidak mungkin aku mengajak seseorang ke bazar, yang benar saja" Seru Mingyu sembari melangkah ke ruang nonton "Kenapa memang eoh?" Tanya Mingyu tepat saat ia melewati wonu  dan duduk ke sofa lalu meraih remote control untuk TV-nya. "Yak... Memang kenapa eoh?" Tanyanya setelah menyalakan TV. Mingyu pun menatap wonu yang masih bersama posisinya menghadap ke dapur. Dan tidak lama wonu pun menggeleng lalu melangkah ke arah tangga "Yak?" Mingyu pun menoleh kebelakang

"Yaak Jeon Wonwoo!??" Dan sekarang Mingyu sudah berdiri dengan lututnya di atas sofa "Puffthh.. Dia mau ke rumah sewanya kah? Hemkss.. rasakan kau tidak boleh tinggal di sana lagi" Mingyu bahkan berucap dengan wajah liciknya. Dan Mingyu pun berbalik badan lagi untuk menonton TV-nya, ia juga meraih gelas susu coklatnya dan meneguk itu dengan elegan
"Ahh...!~"

Would You Forgive Me? || MEANIE || MINWON || MW || ✓|| 💚💜Where stories live. Discover now