IV. Omma's Son

842 102 0
                                    

⚠⚠⚠
!!  PERHATIAN  !!

Part ini mengandung 5K kata. Dan setiap karakter yang ada di dalam karangan Would You Forgive Me, mengandung Out Of character. Yang mana sifat, sikap dan watak tidak baik yang diperlukan dari karangan ini, tidak menandakan tokoh yang bersangkutan memiliki karakter dan watak yang sama // (OOC). Maka Author harap, kawan-kawan dapat memaklumi pembawaan karakter yang akan dibawakan oleh para tokoh yang ada di dalam karangan ini.

Happy Reading Beetles! 💚💜

...

Tak...!

Tak...!

Tak...!

Setelah empat pekan omma Chung-ha lewati, demi untuk berjuang menyelesaikan sidang pengangkatan anak Jeon Wonwoo, palu hakim agung pun akhirnya mengesahkan Jeon wonwoo menjadi anak sah dari Kim Chung-ha dan saudara dari Kim Mingyu "Jeon Wonwoo sah menjadi anak dari saudari Kim Chung-ha dan saudara dari Kim Mingyu, sidang selesai!"

"Setelah ini saudara Chung-ha dan nyonya jeon dapat maju untuk menandatangi surat akta dan semua kelengkapan pengangkatan anak" Seruan dari hakim wali "Hufff..." Omma Chung-ha pun menghembuskan nafas leganya. Dan rasa bersyukurnya itu, berhasil membuat rona cantik di wajahnya. Tidak lama, omma Chung-ha pun menoleh ke arah dimana anak-anaknya duduk, juga ia menatap wajah nenek Jeon yang duduk di bagian kursi saksi-selaku wali orang tua dari Jeon Wonwoo. "Omma gomawo" mulut omma Chung ha berucap pelan dari tempat ia duduk. Nenek Jeon pun ikut tersenyum lebar, ikut bahagia.

____oOo____
WOULD YOU  FORGIVE ME
MW


"Selamat saudara Chung-ha, sidangnya berhasil" Pengacara omma Chung-ha pun ikut memberikan semangat pada klien berhati malaikatnya ini "Nee... Terimakasih, anda juga ikut membantu sidang ini"
"Terimakasih sudah membantu saya menyelesaikan semua kebutuhan dan surat akta wonu"

"Nee... Senang dapat membantu anda. Wonu, jadi anak pandai dan santun ya, nak" Ucap sangat pengacara, sembari mengajak rambut insan yang lebih kecil darinya itu, dengan hangat "Neh.. ahjuhsshi" Jawab wonu dengan anggukan semangatnya

*(Nee.. ahjusshi~)

"Pintar..." Lalu mengacak rambut Mingyu yang ada di samping wonu juga "Baik.. terimakasih atas bantuan anda tuan, kami harus pulang. Saya harus kembali ke kantor setelah ini"

"Ah..nee-nee..." Kedua insan ini pun menunduk seraya memberikan salam selamat tinggal. Dan terlihat pun nenek Jeon juga baru selesai di ajak bicara dengan seorang jaksa sidang tadi, ia masih terharu dengan kisah seorang Jeon Wonwoo yang malang.

"Omma..." Sapa omma Chung-ha pada sang nenek yang melangkah mendekati mereka "Engm...Terimakasih banyak nak, terimakasih banyak" Nenek Jeon pun langsung memeluk omma Chung ha dan mengecupi dua pipi insan yang sudah dia anggap seperti anaknya sendiri ini "Iya omma..." Sembari membalas kecupan pipi wanita tua renta kesayangannya ini "Sekarang Chung-ha antar ke panti lagi ya. Maaf Chung-ha belum bisa ajak jalan-jalan omma dulu"

"Aigoo.. Gwaenchanha...Tidak masalah nak, itu bukan kewajiban mu. Hahh... karena wonu sudah aman, mungkin aku sudah bisa pergi, harusnya aku sudah mati sejak lama"

"Omma... Jangan bicara begitu, eoh?"

"Hemkss... Tidak ada yang tau umur nak"

Keempat insan ini pun melangkah pergi ke parkiran bersama. Terlihat pun semua surat-surat dan data kelengkapan sudah ada di tangan omma Chung-ha. Dan semua dokumen itu sangatlah kuat dan sah di mata negara. Dan amplop coklat besar itu terus saja omma Chung-ha peluk dan ia jaga. Sampai dua anaknya harus saling bergandengan tangan di depannya "Senang melihat Mingyu juga menerima wonu. Dan senang melihat mereka sangat akur" Ucap nenek Jeon yang juga ada di belakang dua bocah itu "Nee omma..." Dengan tawaan kecil omma Chung ma menjawab. Dan dua paruh baya ini pun terus memperhatikan dua bocah manis yang ada di depan mereka itu.

Would You Forgive Me? || MEANIE || MINWON || MW || ✓|| 💚💜Donde viven las historias. Descúbrelo ahora