Would You Forgive Me? || MEANIE || MINWON || MW || ✓|| 💚💜

V. Jun's Boyfriend

⚠⚠⚠
!!  PERHATIAN  !!

Part ini mengandung 7K kata. Dan setiap karakter yang ada di dalam karangan Would You Forgive Me, mengandung Out Of character. Yang mana sifat, sikap dan watak tidak baik yang diperlukan dari karangan ini, tidak menandakan tokoh yang bersangkutan memiliki karakter dan watak yang sama // (OOC). Maka Author harap, kawan-kawan dapat memaklumi pembawaan karakter yang akan dibawakan oleh para tokoh yang ada di dalam karangan ini.

Happy Reading Beetles! 💚💜

...

____oOo____
WOULD YOU FORGIVE ME
MW

"Belajar yang baik, dengarkan kata guru kalian ya. Nanti pulangnya dengan pamannya Jun lagi. Omma tidak bisa jemput, maafkan omma ya" Ucap omma chung-ha sembari mengusap pipi dua anak manisnya "Jun, bibi berterimakasih banyak ya" Lanjut omma Chung-ha sembari tersenyum manis pada Jun, yang kebetulan ada bersama dua anaknya juga. "Iya bibi tidak masalah"

"Oke sekarang kalian masuk ke kelas. Omma berangkat ya.. Jangan nakal kalian" Dan omma Chung-ha pun bangkit dan melambaikan tangannya "Iya omma//iya bibi" Mendengar jawaban anak-anaknya, omma Chung ha pun pergi. Dan terlihat pun langkah omma Chung-ha agak terburu-buru, karena kantor akan melakukan rapat besar pagi ini. "Wonu, siang nanti kita makan kimbab bersama ya, aku bawa kimbab. Omma ku yang buat" Sahut Jun sebelum masuki ke kelasnya "Minyu jugha"

"Mingyu main di luar kan? Tidak mungkin dia---"

"Hari ini aku di dalam kelas saja, aku mau bermain bersama wonu hari ini"

"Hari ini saja?" Tanya Jun begitu saja. Mendengar itu, Mingyu pun diam "Ayo anak-anak masuk ke kelas, kita akan memulai kelas dengan bernyanyi" Suara guru Park pun terdengar dari dalam kelas. Mendengar itu, Mingyu pun langsung menarik wonu masuk ke dalam kelas. Sementara Jun masih berdiri di depan pintu kelasnya dan memperhatikan dia temannya sampai tidak nampak lagi.

____oOo____
WOULD YOU FORGIVE ME
MW

"Ayo main!!! Aaa!!"
"Jangan kejar aku ahaha"

"Jangan ambil ayunan ku"
"Heiii!!!"

Semua anak sudah berhamburan di tempat bermain dan lapangan kecil dekat kelas masing-masing. Semuanya bermain dengan bahagia-girangnya, berisik membuat keadaan ramai sekali.
.

Sementara di kelas A

"Anak-anak, mingyu-nya mau main dengan wonu. Jadi kalian main tanpa Mingyu ya hari ini"

"Mingyu kau mau main sama dia? Wonu!?"
"Kau tau dia bicara apa?" Sementara wonu terus saja menunduk sejak tadi. Dan lucunya, Mingyu hanya dapat diam dan ia hanya mengeluarkan kalimat "Aku mau main di delam kelas hari ini"

"Mingyu, teman-teman mu butuh satu orang lagi untuk bermain permainan. Kau keluar saja"
"Tidak biasanya juga kau mau main di dalam kelas" sahut Jun dengan santainya "Berarti kau anak yang aneh karena mau bermain wonu. Anak ini juga aneh" Celetuk salah satu anak yang ada di depan Mingyu, lalu langsung menunjuk Jun di akhir kalimatnya. "Anak-anak tidak boleh bicara seperti itu, itu perbuatan tidak baik nak" Tegur guru park. Dan dibalik itu, wonu masih dibuat seperti sebutir debu.

Tidak lama, Mingyu pun bangkit dari duduknya ".....!??" Hal itulah yang membuat wonu berhasil mendongak seraya bertanya. Dan diketahui, pikiran Mingyu sekarang bercabang. Mingyu bingung ingin tetap di dalam kelas atau memutuskan pergi bersama kawan-kawannya. "Kami panggil kau aneh juga atau ikut kami main di luar"