VIII. Jealous (?)

1K 81 2
                                    

⚠⚠⚠
!!  PERHATIAN  !!

Part ini mengandung 8K kata. Dan setiap karakter yang ada di dalam karangan Would You Forgive Me, mengandung Out Of character. Yang mana sifat, sikap dan watak tidak baik yang diperlukan dari karangan ini, tidak menandakan tokoh yang bersangkutan memiliki karakter dan watak yang sama // (OOC). Maka Author harap, kawan-kawan dapat memaklumi pembawaan karakter yang akan dibawakan oleh para tokoh yang ada di dalam karangan ini.

Happy Reading Beetles! 💚💜

...

____oOo____
WOULD YOU FORGIVE ME
MW


Kriinggg!!~~

"Baik, akan kita lanjutkan di pertemuan selanjutnya"

"Nee... Seonsaengnim" balas para siswa sembari mulai mengemas buku masing-masing. Dan kelas pun terdengar ramai dan banyak suara dari benda-benda lain "Mau aku antar ke studio yoongi Hyeong tidak?" Bisik Jihoon "Tidhak usha jiun, akhu tidhak apha-apha" Jawab wonu yang sebentar lagi selesai mengemas barang "Oke, jadi langsung pergi nih? Enggak gabung sama yang lain dulu?" Sembari menggendong tas ranselnya "Iya~ akhu langshung, dehluan ya jiun" wonu pun bangkit lalu pergi. Namun... "Mau kemana kau, em?" Ucap Jun sembari mencengkal pergelangan wonu pergi "Akhu mahu khe perphustkhaan" Jawab wonu lumayan canggung "Ya sudah, aku yang antar. Tapi tunggu sebentar dulu" Lalu melepas tangan wonu untuk memakai jaketnya "Kau latihan kan?" Sahut Myung-ho terdengar dingin. Ia juga terus memperhatikan Jun yang agak terburu-buru itu "Ya, setelah aku antar wonu aku langsung ke tempat latihan. Hari ini kau berangkat sendiri"

"Huff... hampir setiap hari aku berangkat sendiri"
"Tidak masalahh~ aku juga tidak terbiasa bergantung dengan orang lain" bangkit dari duduknya sembari menggendong ranselnya ke salah satu bahunya "Biasakan diri mu wonu-ya.. jangan terus bergantung dengan Jun" Myung Ho pun pergi dengan wajah dinginnya "Tidak usah dengarkan dia" Ucap Jun sembari meraih tangan wonu. Ia sudah siap pergi mengantar wonu sekarang

Dan terlihat Wonu melirik tangannya yang di genggam Jun, lagi. Tidak perlu menunggu lama lagi, wonu pun langsung menarik tangannya. Jun sangat membuat dirinya canggung dan merasa tidak nyaman "Akhu bisha perhi sendhiri Jun"

"Aku heran dengan kalian, kenapa kalian begitu rumit eoh?" Jihoon yang ternyata masih ada di dalam kelas pun memutuskan untuk pergi saja.
"Tolong kalian hati-hati dijalan" Suara Jihoon yang masih dapat didengar dari dalam kelas. Dan karena sekarang hanya Jun dan wonu saja yang ada di dalam kelas, Jun pun mulai mengeluarkan pertanyaan yang sebenarnya sudah ia tahan sejak beberapa hari yang lalu "Ada apa dengan mu wonu? Kenapa kau terus menghindari ku akhir-akhir ini?" Wonu pun hanya menggeleng ringan, manik matanya juga sudah tidak lagi tegas menatap Jun. Ia merasa canggung setiap ada di dekat insan ini. "Akhu hahrus---"

"Aku tidak pernah merasa kau bergantung pada ku, aku senang kau percaya pada ku. Aku senang kau datang mencari ku untuk membantu mu. Jadi jangan berubah wonu-ya. Jangan dengarkan Myung ho"

"Kau tidak perlu dengarkan mereka. Kita selalu bersama selama ini, harusnya tidak ada lagi kata canggung"

"Akhu hahrus perghi sekhrang, Jun"

"Tapi kenapa sekarang terasa canggung em? Kita sudah berteman sejak lama wonu-ya... Kenapa kau juga dingin pada ku?" Wonu diam saja, tapi dia mulai mengambil langkahnya "Chiik..." Decik Jun, segera pun ia menyusul dan menggapai tangan wonu. Dan sekarang Jun yang memimpin jalan.

Dan tepat saat Jun dan wonu keluar dari kelas, ada kelompok siswa yang kebetulan juga melintas , yaitu Soonyoung, Jihoon, Myung ho dan Mingyu. "Kalian belum pergi juga?" Tanya Myung ho heran. Dan manik matanya pun mendapati genggaman erat Jun untuk wonu. Sementara wonu hanya menunduk saja. "Kami deluan" Jun pun manarik wonu lagi, namun Soonyoung menahan mereka dengan pertanyaannya"Kalian mau kemana eoh? Dokter mata?"

Would You Forgive Me? || MEANIE || MINWON || MW || ✓|| 💚💜Where stories live. Discover now