memoriale

26 3 5
                                    

MASIH DALAM TAHAP TERJEMAHAN

awalnya hanya kumpulan suku kata asal dan acak yang keluar dari mulut Alex hingga akhirnya, kata-kata yang diucapkan semakin teratur dan membuat sebuah kalimat-kalimat yang dimengerti.

"Iya ... aku ... salah... [nonsense words] maaf... tapi mungkin aku bisa memperbaikinya dengan cara [nonsense words]"

Alex mulai mengakses kejadian-kejadian yang dialami oleh Daria.

"Kau mau berbuat apa. Untuk apa semua asam sulfat pekat ini... kita kan hanya ingin membuat [nonsense words]."

"Kau... gila... hei kawan... ingatlah... aku pun tidak... bermaksud untuk berbuat kesalahan ini...."

"Izin??? maksudmu... izin dari kepala sekolah??"

"Tristan tenang aku akan hadapi kontaminasi yang terjadi..."

Alex's POV
"Apa maksudmu hah?! Yang benar saja ... kenapa kau mengkultur bakteri Mycosperium sp ini menjadi strain yang lebih kuat?!" Tristan marah sekali.

"lho?!?! bukannya senyawa ester yang kita buat... mampu membunuh strain bakteri resistan ini???"

"Tapi kau melakukannya dengan salah! Lihat saja... Stevan masuk rumah sakit! Dan dokter mengatakan kalau dia terkena strain bakteri berbahaya yang resisten semua antibiotik. Sekarang bagaimana jika muncul outbreak di sekolah karena bakteri ini??? Kau tahu siapa yang akan disalahkan? TENTU SAJA AKU. siapa lagi sih yang sedang meneliti tentang bakteri?!?"

"Kau tahu ... Stevan adalah rival kita! AKU PASTI AKAN DITUDUH TELAH SENGAJA MEMBUNUHNYA DENGAN STRAIN BAKTERI TERSEBUT! KAU TAHU APA?! izinku akan dicabut besok! dan aku akan dikeluarkan dari forum asosiasi Young Scientist karena aku tidak mengikuti kode etik! KAU... MENGHANCURKAN MASA DEPANKU!" Tristan sudah marah sekali.

Aku hanya menonton mereka saja dari jarak jauh....

Tapi semua terasa nyata, sungguh nyata...

"Dan karena kau telah menghancurkan hidupku... aku akan menghancurkan terlebih dahulu hidupmu... sebelum aku hancur dan terbelah menjadi berkeping-keping, tidak ada artinya."

"TRISTAN?! kita bisa atasi ini bersama. Ayolah atasi dahulu dengan kepala dingin... Karena bukan kau saja yang akan berurusan dengan masalah ini jika terjadi kontaminasi... Kita sama-sama hadapi ini."

Tristan menumpahkan asam sulfat pekat ke lantai, satu botol asam sulfat konsentrasi murni, lalu mengeluarkan sebuah pisau tajam.

"Tristan!!!" Daria terbata-bata. Mau lari pun susah karena seluruh lantai sudah basah dengan asam sulfat, ia akan terpeleset.

mad scientist [ FINISHED ]Where stories live. Discover now