Zhevania [On going]

ZHEVANIA 07 - Sedikit Melunak

Hai Zhevania update!

Yuk rameinn

Buat kamu yang lagi patah hati, semangat ya! Dijadikan pelajaran buat kedepannya. Kita punya skenario Bahagia masing-masing, Iya ngga sekarang tapi mungkin nanti. Insyaallah Bahagia Selalu ya!

Buat kamu yang lagi sedih! Jangan sedih sedih terus ya! Harus bahagia percaya deh disekitar kamu ada orang-orang yang sayang dan ngedukung kamu.

ENJOYYYY

Selamat membaca❗❗❗

.oOo.

ZHEVA hari ini hari Minggu, Zheva sedang duduk bersama abangnya yang pertama Alex dan hari ini Alex sedang cuti untuk adik kesayangannya itu, entah sejak 2 minggu yang lalu Zheva semakin dingin ia tau jiia adiknya itu memang dingin tapi tidak seperti sekarang yang benar-benar dingin sekali bahkan terkesan jutek dan sinis.

Zheva sejak tadi menempel pada Alex, Alex pun tidak masalah justru sangat senang jika Zheva seperti ini.

"Kamu ngga ikut abang sama kembaran kamu main?" tanya Alex yang sedang mengelus rambut Zheva.

Zheva menggeleng "Ngga"

"Kenapa? tumben, biasanya ngintilin Aiden atau Aidan terus" pancing Alex.

"Gapapa, males aja"

Jika sudah begini ia bingung sendiri, Zheva itu selalu menutup masalah.

"Obat udah kamu minum hm?"

"Belum"

Alex menghela napas nya "Je, abang bilang apa? kamu harus minum obatnya."

Zheva bangkit dan duduk menjauh dari Alex "Kenapa aku harus minum obat itu? aku cape dan ngga mau minum obat itu lagi."

Astaga adiknya ini.

"Obat itu penting buat kamu Zheva, kalo kamu ngga minum-"

"Apa? aku bisa tanpa obat itu, ngga usah paksa aku minum lagi."

Perdebatan itu terus berlanjut sampai ke 3 saudara nya pulang.

"Ehh ada apa nih kok ribut ribut?"

suara itu membuat keduanya menoleh disana ramai sekali Pasgar dan Meteor terlebih ada orang yang ia jauhi selama 2 minggu ini.

Zheva berdiri dan pergi begitu saja dengan wajah dingin, mood nya benar benar buruk saat ini.

Brak

mereka meringis pelan saat mendengar suara gebrakan pintu.

"Jeje kenapa bang?" tanya Zhiva dengan heran.

"Dia ngga mau minum obatnya, abang udah ingetin itu berkali-kali tapi Jeje tetep ngga ngerti."

Aiden terdiam mendengar itu lalu melirik Altair yang diam menatap atas.

"Emang jeje kenapa bang? harus banget minum obat?" tanya Altair dengan penasaran.