ZHEVANIA 01 - Kepemilikan.

4.2K 212 13
                                    

HAI BESTIEEE!!!

ZHEVANIA VERSI BARU LAGI NIHHH😘😘😘

ALUR BAKAL LEBIH JELAS, BEBERAPA NAMA DARI CERITA INI BAKAL DIGANTI, BUKAN DI GANTI SIH SEBENERNYA LEBIH KE NAMA ASLI MEREKA GITU BIAR LEBIH PAS.

ALUR DAN LATAR NYA BAKAL 95% BEDA!

"KENAPA DI GANTI LAGI?"

KARNA AKU BINGUNG SAMA ALUR YANG KEMARIN KEMARIN KAYA KURANG MASUK AJA GITU😂😂

JADI MAAP YA BESTIE...

RAMEIN LAGI YA?

SIAP NGGA NI BACA VERSI YANG KE 3 NYA?!

JANGAN LUPA FOLLOW WATTPAD AKU, VOMENT NYA JUGA YA SEBELUM BACAAA!!

FOLLOW IG AKU
@herevellove_

Selamat membaca‼

* * * *

PAGI ini Rumah dengan 5 orang bersaudara sangat berisik, 2 orang gadis kembar sedang beradu mulut di pagi-pagi buta seperti ini.

3 orang abang nya yang mendengarnya pun pusing, terlebih keduanya tidak pernah kehabisan kata kata.

"ya kan gue udah bilang jangan di apa apain!"

"Tapi tetep aja! emang lo tau kalo gue di apa apain?!"

mereka mengelus dadanya sabar, begini lah jika mempunyai 2 orang adik perempuan yang seumuran.

"Tapi dia cakep je, temen nya bang Aiden sama bang aidan juga kok."

Zheva alias jeje itu menatap kesal kakak kembar nya itu "Bodo gue ngga mau! tadi malem dia bilang mau jemput gue hari ini mana maksa lagi."ujarnya dengan kesal.

"Gue jamin dia ngga bakal macem macem, mau gue tendang tuh masa depannya." ujar Zhiva dengan pura pura meninju.

"itu ninju bodoh! kalo nendang pake kaki" cibirnya.

Zhiva mengerdik kam bahu nua acuh "Dia baik kok je, siapa sih yang ngga suka sama dia? pesona nya beuh." ujarnya mempromosikan.

"Idih, lo aja sana yang pacaran."

"Istighfar lo! gue udah ada Fandy."

Alex datang ditengah tengah mereka "Udah! baikan, abis itu sarapan."

keduanya menatap satu sama lain lalu saling merangkul "Dih siapa yang marahan ya orang becanda doang, iya kan Zhiv" Zhiva mengangguk.

"iya bener, yuk ah sarapan" jawabnya.

keduanya langsung pergi dengan saling merangkul, Alex yang melihat itu menggelengkan kepalanya.

* * * *

SEORANG laki laki yang memakai seragam dengan dasi dan baju dikeluarkan itu berjalan kemobilnya dengan santai, namun panggilan seseorang membuatnya menoleh.

"Ka Altair!"

Laki laki itu adalah Altair, Altair menatap sinis gadis didepannya itu.

Altair Revano Nagendra, Laki laki dengan paras yang sempurna wajahnya yang dingin dan mata elang yang tajam itu membuat orang yang melihat serta menatapnya pun terpanah. Panggil saja Altair, Ketua dari segala ketua Pasgar.

Zhevania [On going]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon