14. Unexpeted!

283 113 24
                                    

————— R E M A J A —————

"Baik anak-anak, karena kita akan libur musim panas, hari ini pelajaran akan ditiadakan."

"Horeee..." Kompak semua murid dan bertos ria.

"Dan sebagai gantinya kalian ditugaskan untuk bersih-bersih sekolah, sekian."

"Yaaahhhh," Yang tadinya bersemangat pun menjadi kecewa. Seperti Beomgyu saat ini yang menggerutu kesal.

Seluruh penghuni sekolah sedang bersih-bersih, Soobin memalingkan mukanya karena merasa panas melihat Beomgyu dan Taehyun yang sedang bercanda.

"Aku akan membuang sampah dulu." Ucap Beomgyu kearah Taehyun yang mengangguk dan meneruskan pekerjaanya.

"Hai pendek!" Beomgyu menoleh dengan kesal.

"Brisik!" Yeonjun mendekati Beomgyu yang sedang kesusahan menaikan kresek berisi sampah untuk dibuang ke tong sampah.

"Pfftttt..." Yeonjun terkikik karena Beomgyu berjinjit untuk memasukan kresek sampah. Perempatan siku-siku pun muncul dikepala Beomgyu.

"Utututu kasian, sini babang tampan bantu,"

"Gak usah! Gak perlu!" Yeonjun pun menurut dan diam saja. Ia menyilangkan kedua tanganya membiarkan Beomgyu kesusahan.

Karena oleng Beomgyu sempat akan jatuh namun dengan sigap Yeonjun menangkap Beomgyu. Merekapun jatuh bersama dan terguling, tapi Yeonjun melindungi kepala Beomgyu dengan kedua tanganya.

Duak!

"Hei kau tak papa?" Yeonjun nampak cemas ke arah Beomgyu. Padahal tanganya sendiri yang terjedug tiang tapi Yeonjun malah sangat khawatir mengira kepala Beomgyu yang terluka.

"Aku baik, aih tanganmu!" Jerit Beomgyu ketika melihat tangan Yeonjun memerah dan lecet.

"Heung," Malah Yeonjun bingung sendiri. Akhirnya Beomgyu menyeret Yeonjun ke uks.

*****

"Kenapa Beomgyu sangat lama ya?" Taehyun duduk dibawah pohon samping lapangan sambil membawa minuman dingin, ia menunggu Beomgyu tapi sangat lama.

"Hai kakTaehyun." Tiba-tiba Hyuningkai muncul sambil membawa keranjang kosong. Dia nampak sangat kelelahan.

"Ehm, hai Hyuka." Sapa Taehyun ramah, ia lalu menyuruh Hyuningkai untuk duduk.

"Cuaca hari ini sangat panas, huah..." Hyuningkai mengibas-ngibaskan kedua tanganya. Taehyun jadi kasian, ia ingin menawarkan Hyuningkai minuman tapi itu untuk Beomgyu. Tapi--melihat Hyuningkai sangat kelelahan hati nurani Taehyun tak tega.

Srek!

"Ini minumlah, sudah tidak dingin tapi bisa membantu." Taehyun menyodorkan satu kaleng minumanya kearah Hyuningkai. Biarlah jika Beomgyu datang ia akan membelikanya lagi.

"Eoh, gomawo..." Hyuningkai menerima dengan senang hati dan langsung menengguknya. "Kak Soobin!"

Hyuningkai melambai kearah Soobin yanh sedang berjalan lesu ditengah lapangan. Soobin tersenyum melihat lambaian Hyuningkai, ingin kesana tapi melihat Taehyun duduk disamping Hyuningai ia tak jadi dan malah berbelok arah.

"Heh, kenapa dia tak jadi kesini." Taehyun hanya diam, dia tahu bahwa Soobin pasti sedang menghindarinya.

Tiba-tiba dari arah berlawanan bola basket sedang melayang kearah Soobin, karena siswa-siswa sedang bercanda jadi mereka tak sengaja dan tak tahu akan mengenai Soobin.

Duak!

"Aaah," Seketika Soobin merasakan kepalanya berdenyut.

"KAK SOOBIN!" Teriak Hyuningkai lalu lari kearah lapangan diikuti Taehyun dibelakang.

Anak-anak yang iseng juga ikut berlari kearah lapangan.

"Ah aku minta maaf, aku tak sengaja." Ujar Jake, adik kelas yang tadi melemparkan bola basket sampai mengenai Soobin.

"Tidak papa--"

"Kak Soobin, kau berdarah!" Ujar Hyuningkai panik.

"Eh," Soobin menyeka hidungnya.

Akhirnya Soobin dipapah Hyuningkai dan Taehyun menuju ke uks. Sedangkan anak-anak iseng tadi terus menunduk meminta maaf.

*****

"Nah selesai!" Beomgyu melihat dengan bangga hasil karyanya ditangan Yeonjun.

Yeonjun melirik dengan datar, "Bagaimana aku bisa makan kalau begini pendek!"

"Pfttttt, kau bisa menggunakan mulut kan!" Jawab Beomgyu setengah terkikik, rasakan itu batin Beomgyu mencela karena Yeonjun selalu menjahilinya.

"Ya jelas lah pakai mulut!" Yeonjun memutar bola matanya malas. "Sekarang buka lilitanya!"

"Hei, buka saja sendiri!" Beomgyu berdiri untuk mengembalikan kotak p3k.

"Kau itu ingin diberi--"

Duak!

Hening!

Beomgyu terpaku, begitupula dengan Yeonjun ia menjadi salah tingkah. Karena Yeonjun tak sengaja menjedukan kepalanya kepaha Beomgyu karena Beomgyu ingin berdiri jadilah kepala Yeonjun tak sengaja mengenai kemaluan Beomgyu.

"Aahhhhhh! Dasar brengsek mesum!"

Brak!!!

Beomgyu lari dari ruang uks dengan berteriak memaki Yeonjun, telinga dan pipinya sudah memerah menahan malu.

Sedangkan Yeonjun terdiam beberapa saat dan akhirnya tersadar, ia juga sama dengan Beomgyu merasakan pipinya sangat panas sekarang ini.

"Hah, bagaimana aku akan bertingkah setelah ini?"

————— R E M A J A —————

[BL] Remaja | TXT (Complete) ✓Where stories live. Discover now