3. Stay Away From Him!

442 136 34
                                    

————— R E M A J A —————

Soobin sedang berjalan sambil melamun, dia sebenarnya peka bahwa Taehyun juga menyukai Beomgyu. Tapi ia tak rela kalau mereka sampai akan jadian. Tak ia sadari ada bola yang sedang melayang kearahnya.

Sret! Pluk!

Untungnya bola itu dihadang oleh seseorang, Soobin berada dipelukan orang itu sekarang.

"Kau tidak papa kak?" Tanyanya kearah Soobin yang sempat nge-lag. Ia terpesona dengan wajah blasteran itu, dengan rambut ikal alaminya juga bulu mata lentik miliknya.

"Ah iya aku baik-baik saja. Ehm terimaksih sudah menyelamatkanku."

"Haha santai saja kak." Ujarnya sambil tersenyum.

Mereka lalu berdiri, Soobin mengulurkan tanganya. "Namaku Choi Soobin,"

Anak itu tersenyum sambil menjabat tangan Soobin, "Hyuningkai."

Hyuningkai lalu melihat Yeonjun yang sedang berjalan didepan sana.

"Ah aku duluan ya kak, oh iya jangan melamun lagi!"

Hyuningkai lalu pergi untuk menyusul Yeonjun, Soobin melihat punggung Hyuningkai sambil tersenyum.

"Dia sangat cantik."

*****

Grep!

"Kak Yeonjun mau kemana?" Sapa Hyuningkai sambil merangkul pundak Yeonjun.

"Mau kekantin, tadi aku belum sempat makan."

"Lah, sebentar lagi mau bel loh kak." Hyuningkai melihat jam dipergelangan tanganya.

Yeonjun hanya cengar-cengir sendiri, "Biarin gapapa."

"Ish kakak mau membolos?" Hyuningkai mengerucutkan bibirnya lucu.

"Haha, jangan cemberut begitu dong, nanti cantiknya hilang!" Rayu Yeonjun sambil mencubiti pipi Hyuningkai.

"Habisnya, nanti kak Yeonjun dimarahin imoo loh. Hyuka nggak suka lihat kak Yeonjun sedih!"

Yeonjun mendadak berhenti. "Hyuka, kak Yeonjun ada pelajaran kosong sehabis bel nanti, makanya kak Yeonjun mau membolos." Bohong Yeonjun.

"Hah? Yang benar?"

Yeonjun mengangguk, dan bel masuk pun berbunyi. "Nah sekarang kamu masuk kekelas, yang rajin yah belajarnya."

Yeonjun mengelus kepala Hyuningkai sebelum menuju kekantin.

"Plis lah, kak Yeonjun selalu membuat hati Hyuka jedag-jedug sendiri! Eommaaaa!"

*****

Beomgyu masih kesal dengan Yeonjun karena berdekatan dengan Taehyun. Memang sih Taehyun itu sangat manis, pasti akan banyak yang menyukainya. Ditambah Taehyun itu sangat ramah dan baik.

"Ekm, Beomgyu tadi dikamar mandi aku--"

"Yah tak usah dibahas! Anggap saja kau tak mendengar perkataanku!"

Taehyun mengangguk mengiyakan. Bomgyu lalu menatap Taehyun.

"Aku boleh meminta satu hal padamu?" Tanya Beomgyu serius.

Taehyun mengerjap-erjapkan matanya polos kearah Beomgyu. "Apa itu?"

"Tahan Bemgyu! Tahan! Jantungku seperti akan meledak. Dia sangat manis ya Tuhan!"

"Jauhi Yeonjun si brengsek itu! Dia sangat berbahaya!"

"Eeh? Ah oke baiklah" Taehyun ingin bertanya apa alasanya tapi ia urungkan. Taehyun sangat bahagia, ini artinya Beomgyu menghawatirkanya kan!

Mendadak mukanya memerah karena malu, muka Beomgyu juga memerah. Mereka sekarang saling membuang muka karena nge-blush.

"Dasar pipi sial! Kenapa harus sekarang!"

"Kenapa mukaku mendadak panas?"

Dan dibangku depan sana, Soobin sedang memperhatikan mereka berdua sambil mengepalkan tanganya.

"Kenapa hatiku mendadak panas?"

*****

Setelah mendengar pengumuman bahwa hari ini guru mereka absen mengajar, Beomgyu langsung keluar dari kelas. Ia tak bisa lama-lama berdekatan dengan Taehyun.

"Taehyun, bisa ikut aku sebentar?" Tanya Soobin yang sudah berdiri disamping Taehyun.

Taehyun yang baru saja melihat Beomgyu keluar langsung melirik Soobin dan mengiyakanya. Mereka keluar bersama.

Sedangkan Beomgyu, ia sedang menuju atap untuk mencari udara segar guna mendinginkan pipinya. Tapi ia sedang sial mungkin, Yeonjun juga sedang berdiri disana sambil merokok.

"Hai pendek!" Sapa Yeonjun sambil mematikan rokoknya.

"Namaku Beomgyu, bukan pendek bangsat!"

"Oh ya? Dan namaku Yeonjun bukan bangsat!"

Beomgyu memutar bola matanya malas. Ia malas berbiacara dengan Yeonjun. Ia memilih menikmati angin yang menerpa wajahnya.

"Aku ingin bertanya," Yeonjun mendekatkan dirinya ke arah Beomgyu.

"Tak akan kujawab!" Ujar Beomgyu ketus.

Yeonjun tertawa, melihat Beomgyu kesal adalah kesenangan tersendiri baginya. "Apa kau menyukai Taehyun?"

Muka Beomgyu mendadak memerah. "Tidak! Siapa bilang!"

"Lihat kau langsung menjawabku kan? Hahaha, sangat mudah terbaca."

"Diamlah!" Ujar Beomgyu sewot.

"Padahal temanku menyukainya, dia mungkin akan mengaku kepada Taehyun sekarang." Kata Yeonjun memanasi.

Dan itu berhasil, Beomgyu mendadak kesal. "Apa itu Soobin?"

"Wohoo kau benar, hei lihatlah aku bisa melihat mereka dari arah sini!" Tunjuk Yeonjun kebelakang Beomgyu. Beomgyu ikut melirik kebelakang dan ternyata benar saja.

Tak menunggu lama Beomgyu langsung berlari menuju atap samping, menuju kearah mereka berdua. Memang agak jauh tapi Beomgyu akan memastikan sendiri.

Sedangkan Yeonjun tertawa puas melihat Beomgyu seperti itu. "Asik sekali, sepertinya akan ada perang!"

————— R E M A J A —————

[BL] Remaja | TXT (Complete) ✓Where stories live. Discover now