16. I Like You! Pabo ya!

325 112 25
                                    

————— R E M A J A —————

Yeonjun terlihat sangat cemas dan berlari-lari disepanjang koridor. Bahkan ia melewati Beomgyu begitu saja, Beomgyu jadi bingung biasanya anak itu akan meledeknya.

Tapi Beomgyu cuek saja malah baguslah pikirnya, tapi ia masih penasaran kenapa raut Yeonjun terlihat khawatir dan sangat berantakan.

Srak!

Beongyu duduk dibangku lagi dan melirik dengan serius Taehyun yang sedang belajar. "Apa kita akan ulangan?"

"Eeh, Beomgyu kapan kau kembali?"

"Baru saja, kau terlalu serius sampai tak menyadari kedatangan teman baikmu ini!" Beomgyu agak berbisik ketika mengatakan kalimat terakhirnya.

Blush!

"Aish Beomgyuuu!" Taehyun mengerucutkan bibirnya dan Beomgyu yang melihatnya sangat gemas.

"Skzkzksksk kalau tidak disekolah, sudah habis kau Taehyun!"

"Tapi benar apa kita akan ulangan? Aku tak belajar apapun sungguh!"

"Tidak kok, santai saja. Aku hanya belajar bahasa inggris, karena keponakanku akan berkunjung. Jadi aku harus belajar giat agar mengerti apa yang dia ucapkan."

Beomgyu mengangguk-anggukan kepalanya paham.

Brak!

Mereka kompak melihat kearah depan, Soobin tidak seperti biasanya ia terlihat khawatir, ia memperlihatkan raut yang sama seperti Yeonjun.

"Jaemin, aku ada urusan mendadak. Aku ijin dulu hari ini!"

"Eh tapi Soobin--" Cegah Jaemin namun telat Soobin sudah berlari meninggalkan kelas.

"Huh, apa yang salah dengannya?" Taehyunpun menggeleng.

*****

Soobin berlarian sepanjang lorong rumah sakit. Ia mendengar kabar bahwa ibu Yeonjun kecelakaan dan keadaanya sangat kritis.

"Yeonjun!"

Yeojun menoleh kearah Soobin dengan raut tanpa ekspresi.

Grep!

Soobin memeluk Yeonjun, ia tahu betul hati Yeonjun sangat remuk sekarang ini. Belum lama ini orangtuanya bercerai, kini ibunya malah mengalami kecelakaan.

"Soobin, kenapa? Kenapa harus sperti ini, apa yang salah dengan hidupku?"

"Hust, tenang Yeonjun. Eommamu akan baik-baik saja. Percayalah!" Soobin makin mengeratkan pelukanya terhadap Yeonjun.

Yeonjun memang tak mengeluarkan airmata setetespun, tapi Soobin tahu bahwa Yeonjun saat ini sangat hancur, sedang dalam keadaan tak baik-baik saja.

Tak lama rombongan keluarga Hyuningkai datang, Hyuningkai langsung memeluk Yeonjun malah Hyuningkai yang menangis.

Eomma Hyuningkai menyuruh Yeonjun untuk pulang agar beristirahat dirumah biar dia yang ganti menjaga ibunya tapi Yeonjun menggeleng.

Mereka pasrah, karena Yeonjun memang sangat keras kepala. Yeonjun lalu keluar sebentar ingin mencari udara segar.

"Hei, lihat yang benar kalau jalan!"

Yeojun menoleh dan melihat Beomgyu berdiri didepannya. Yeonjun tersenyum tipis melihat Beomgyu yang sedang menatapnya kesal seperti biasa.

Bruk!

"Eh,--" Beomgyu terkejut karena Yeonjun tiba-tiba merebahkan kepalanya kepundak Beomgyu. Ia diam mematung.

"Diam, sebentar saja Beomgyu. Tolong seperti ini kumohon."

Dari suara Yeonjun sudah jelas bahwa anak itu sudah menahan semuanya dari tadi. Beomgyu diam membiarkan Yeonjun melakukan apa maunya.

"Kalau kau ingin menangis, luapkanlah saja. Aku tak akan tertawa, sungguh."

Setelah tahu dari Taehyun bahwa Soobin membolos untuk menemani Yeonjun dirumah sakit karena ibunya kecelakaan, sepulang sekolah Beomgyu langsung menyusul ke rumah sakit.

"Heum, hahaha." Yeonjun terkekeh. "Terimakasih tapi seperti ini saja sudah cukup."

Yeonjun mengangkat kepalanya dan menatap wajah Beomgyu yang terlihat sangat cantik. Tangan Yeonjun meraba wajah Beomgyu kulitnya sangat halus. Ia menatap bibir Beomgyu yang sangat memerah.

Yeonjun mendekatkan wajahnya sambil memejamkan matanya ke arah Beomgyu, sedikit lagi ia bisa mencium bibir merah Beomgyu itu, tapi seruan Beomgyu membuatnya mengehela nafas kesal.

"Jika kau menciumku, aku tak akan tinggal diam!" Ucap Beomgyu datar.

Yeonjun menjauhkan wajahnya dengan muka kesal. "Hah, kau itu merusak suasana saja pendek!"

Beomgyu sewot, "Hei! Siapa kau selalu lancang menciumku!"

Yeonjun terkekeh, ia lalu membawa Beomgyu dalam pelukanya. Beomgyu tak tahu harus bagaimana.

Biasanya ia akan langsung menendang Yeonjun, tapi untuk saat ini ia membiarkanYeonjun berbuat sesuka hatinya.

"I Like You! Pabo Ya!"

Hshshsh layarin kapal ini nggak ya?

————— R E M A J A —————

[BL] Remaja | TXT (Complete) ✓Where stories live. Discover now