First And Last Flowers [Chanmin]

Hujan

Mungkin bagi sebagian orang, hidup terasa lebih tak adil. Bagaimana semesta membuat mereka terlihat sangat amat menderita, sedangkan orang lain terlihat amat bahagia diatas mereka. Merasa semesta terlalu baik pada sebagian orang dan terlalu jahat pada sebagian lainnya.

💌💌💌💌💌💌💌

Hari itu hari yang melelahkan bagi seorang kim seungmin. Dokter umum yang telah bekerja selama 3 tahun dirumah sakit Haengbok itu berjalan lunglai kearah ruang peristirahatan bagi para dokter.

Tubuhnya lelah, pikirannya kacau setelah 2 hari tak tidur cukup hanya untuk meneliti penyakit baru. Tugas dari salah satu profesor.

Baru saja bokongnya bertemu dengan sang kasur impian, panggilan keras masuk ke dalam gendang telinganya.

"Kim seungminnn!!! Lo dipanggil ke ruangan pak briaannnn!" Teriak teman sejawatnya

Ia mengerang frustasi serta menghentak-hentakkan kakinya kesal. Bisakah ia tidur sebentar? Bisakah ia berbaring setidaknya 5 menit untuk meluruskan tulang punggung yang terasa kebas?!

Pada akhirnya lelaki itu menurut, melangkahkan kaki menuju ruangan dokter brian. Dokter yang tak pernah absen menggodanya setiap hari, jam, menit dan detik sejak dirinya menginjakkan kaki di rumah sakit.

"Kenapa dok?" tanya seungmin ramah

"Ini, mau nunjukin foto guro. Lucu banget" jawab dokter brian

Jujur, seungmin ingin mengumpat. Waktu istirahatnya harus terlewati beberapa menit hanya untuk melihat sebuah foto ANJING milik brian yang tengah membelakangi kamera.

"Iya dok" jawab seungmin terpaksa

"Ini ada lagi, lucu banget! Beneran deh, guro lagi pup lucu banget!"

Seungmin menutup rapat matanya kesal. Rasanya tangan yang ia kepal sedari tadi ingin ia pukulkan ke wajah sang dokter dihadapannya. Kesal. Terlalu kesal. Dokter gila ini memanggilnya hanya karna ingin melihatkan foto anjing tengah pup?!

"Dok, gaada bahasan pekerjaan kan? Saya mau istirahat" ucap seungmin

"Saya kangen kamu" jawab brian

"Saya butuh istirahat dok" ucap seungmin

Brian menghela nafas panjang, lalu menyimpan ponselnya kedalam sakunya. Ia mengangguk mengerti. Kantung mata seungmin terlihat jelas kini setelah berhari-hari menyelsaikan tugas.

"Oke deh, tapi..." gantung brian

"Kenapa dok?" Tanya seungmin

"Nanti malam kamu free? Saya mau ajak kamu ke...."

"Saya jaga malem" potong seungmin

Brian mengangguk mengerti lalu mempersilahkan seungmin pergi dari ruangannya.

Mungkin hari ini ia sedang sial, pasalnya baru saja keluar dari ruangan dokter brian, ia sudah dipanggil untuk menangani salah satu pasien yang baru datang karna dokter hyunjin sedang melakukan operasi dadakan.

"Abis ini kosong kan?" Tanya seungmin pada seorang perawat

"Kosong dok, dokter hyunjin juga udah selsai operasinya" jawab sang perawat