NINE

602 77 10
                                    

Tepat saat ini aku sedang berjalan di hutan yang mengarah ke tebing curam fenomenl di New moon. Aku harus melompat sangat harus. Jangan pedulikan siapa pun. Biarkan Edward mendapatkan beberapa penyiksaan.

'Yeah itu harus.'

Aku tidak pernah membenci dirinya secara utuh aku hanya benci caranya memperlakukan orang lain dan Bella yang sekarang adalah aku. Dia bertindak seolah semua keinginannya harus di turuti. Dia membuat Alice meninggal kan Bella sendirian. Dia juga membuat Jasper merasa bersalah padahal itu bukan sepenuhnya salahnya bagaimanapun dia vampir dengan kemampuan empati.

How fucking dumb he.

Dia hampir dewasa di Eclipse. Itu adalah salah satu hal baik di antara ribuan hal bodoh yang dia lakukan. 'Terus perhatikan langkah kakimu jangan tersandung'. Tubuh kikuk sialan, ini menambah sulit nya perjalanan ku ke sana.

Setelah perjalanan sulit akhirnya aku sampai di pinggir tebing ini. Aku menatap ke bawah dan itu agak menyeramkan. Baik aku bohong, itu sangat-sangat dan sangat menyeramkan. Aku bersumpah ini terakhir kalinya aku melakukannya dalam hidupku.

'kemana hilang nya gadis keren dan pemberani?' diam kau Isa. Ini berbeda, jika kau mati dengan cara tenggelam dan mengetahui bahwa seseorang juga telah mati dengan cara yang sama lalu itu bukan berarti apa-apa maka kau pasti sudah mengalami masalah kejiwaan.

Uhh aku benci air.

Aku menatap pakaianku. Baiklah ini pakaian milik Bella bukan hal penting jika ini rusak. Itu adalah hal terbaik nya saat ini. Sebenarnya aku tidak pernah ingin bunuh diri sebelumnya, tapi karena aku sudah pernah mati itu tidak lagi menjadi masalah. Aku harap aku tetap hidup setidaknya untuk ayahku, Charlie. Dia agak kesepian jika aku meninggalkan nya terlalu cepat.

Baiklah...

"I NEVER DO THIS AGAIN!!" Teriakku saat terjun dari tingginya tebing sialan itu.

Gelap dan dingin, sensasi yang sama yang kurasakan saat aku mati. Kali ini aku bisa berenang ke permukaan tanpa ada darah atau pun mayat orang lain disekitarku.

Aku berhasil kepermukaan menghirup udara dengan rakus. Ombak besar akan datang sebentar lagi jadi aku memutuskan untuk menyelam ke bawah berharap ombak tidak berpengaruh di bagian lebih dalam. Sayangnya ombak itu benar-benar cepat dan kencang, itu berhasil menghempaskan tubuhku ke arah tebing. Kepalaku terbentur aku berusaha menggerakkan tanganku untuk menggapai sesuatu dan itu sia-sia, hal terakhir yang kulihat adalah jalang berambut merah sialan.

Aku akan menandai nya sebagai salah satu tokoh yang kubenci setelah ini.

Aku tidak ingin mati lagi.

SOMEONE POV

Victoria datang ke daerah kami hal yang sama persis yang dikatakan Izzy. Harry Clearwater berhasil di selamatkan dari serangan jantung nya dan Leah bergeser. Anak itu mungkin saja pelihat, dia hanya terlalu keras kepala untuk mengakuinya.

Aku mencoba mengejarnya dengan sekuat tenaga tapi sialnya Victoria melompat ke dalam laut. Aku berhenti di tepi tebing untuk menatap lautan itu. Sebelum aku berbalik untuk memeriksa Harry aku mendengar beberapa suara. Aku kenal dengan jelas suara itu.

Izzy

Dari sini aku melihatnya melompat ke dalam laut dengan ombak yang besar. Aku berlari ke arah tebing yang dia tempati melompat. Gadis itu benar-benar gila.

Sialan aku seharusnya tidak menantangnya kemarin. Uggh fuck.

Aku berhasil mencapainya dia sepertinya terbawa ombak dan membuat kepalanya terbentur. Aku menariknya kepinggir pantai. Jantungnya masih berdetak itu membuatku menghela napas bersyukur. Aku mencoba melakukan pertolongan pertama padanya. Berharap tidak mematahkan rusuknya dalam proses.

 𝐈'𝐌 𝐍𝐎𝐓 𝐁𝐄𝐋𝐋𝐀 𝐒𝐖𝐀𝐍 - CAIUS VOLTURIWhere stories live. Discover now