Hampir

486 71 12
                                    

Yeji sedang berada di dalam ruang karaoke bersama teman-teman kelasnya.

"Lo gak ada vape?" tanya Yeji pada Han.

"HAH?" teriak Han karena tidak mendengar perkataan Yeji.

Yeji yang sebal hanya berdecak dan beralih bertanya pada yang lain.

"Jeno! lo gak ada vape atau rokok gitu?!"

"Enggak! gue sayang paru-paru, keluarga, dan masa depan gue!" teriak Jeno kemudian ia lanjut bernyanyi.

"LIAA... MINTA ROKOK DONG!"

"EHH BUSET! GUE CEWEK BAIK-BAIK YA, GAK DOYAN BEGITUAN," omel Lia. 

"Dasar ngejudge mulu lo!" balas Yeji.

Yeji perokok? Big no!

Justru ia hanya ingin mencoba, siapa tau bisa menghilangkan kekacauan hatinya. 

"Lix, minta vape lo ya," pinta Yeji pada Felix, Yeji menemukan sebuah vape di dalam tas Felix.

"Bukan punya gue, tadi temen gue nitip soalnya dia mau ke ruang BEM," sahut Felix yang lagi sibuk menambahkan beberapa lagu ke playlist.

Yeji tak begitu peduli dengan penjelasan Felix 

Ia mengambil vape berbentuk cukup simpel tersebut.

"Yeji! lo ngapain?!" 

Chaeryeong segera merampas benda itu dari tangan Yeji.

"Jangan diambil,  bawa siniiii," rengek Yeji.

"Lo nge-vape?" tanya Chaeryeong ragu.

"Oh, lo pernah ga chaer? tutorialin gue dong," ungkap Yeji.

Chaeryeong menggeleng lalu membuang vape itu ke tempat sampah.

"Ikut gue!" 




"Aduh mau kemana?" 

"Daripada lo nyoba yang enggak-enggak, lebih baik lo nikmati langit malam yang penuh bintang ini," ucap Chaeryeong diiringi senyuman.

Yeji mendongakan kepala melihat langit malam bertabur bintang seperti apa yang dikatakan Charyeong.

"Tenang banget gak sih rasanya?"

"Hm..." deham Yeji.

~

"Nanti bintang yang paling terang itu gue, dan yang ada di sampingnya itu lo," ujar Hyunjin sembari memandangi langit dari pantai.

"Kenapa gue harus di samping lo?" sinis Yeji, ia tidak terima karena bintang yang berada di samping bintang yang Hyunjin maksud cahayanya lebih redup.

"Supaya lo tetap dapat perhatian dari gue dan gak jauh-jauh dari gue," sahut Hyunjin.

Dengan kalimat itu saja Hyunjin berhasil mengguncang pertahan Yeji.

Yeji tersenyum senang, sesekali ia memandang wajah Hyunjin yang masih tersenyum manis menatap langit.

kemudian Yeji  kembali mendongakan kepala, menutup matanya sembari menikmati desiran angin dan suara deburan ombak pantai yang menenangkan hati.

Sedangkan Hyunjin, ia memandangi wajah Yeji dari samping sembari tersenyum manis.



"Ternyata kalian disini? Gue kira ngilang!" komen Han.

Yeji dan Chaeryeong serempak menoleh.

Sakit ✔Where stories live. Discover now