part 5

7.5K 447 12
                                    

HAPPY READING :)

"Sekarang lo pergi," ujar Kayla mengusir Ester.

"Kenapa sih kamu jahat banget sama aku, aku ada salah apa sama kamu?" Tanya Ester sambil menangis.

"Jangan drama deh, sekarang Lo pergi dari sini," ujar Kayla sambil menarik tangan Ester lalu mendorong Ester dengan kasar. Untung saja ada seseorang yang menahan tubuh Ester jika tidak mungkin kepalanya sudah terbentur meja restoran.

"Tuan Argata, selamat datang," ujar Kayla yang dibuat-buat kepada Alex.

Yang menolong Ester tadi adalah Alex yang sedang makan dengan papa  disana.

"Apakah seperti ini memperlakukan seoarang pelanggan?" Tanya Alex dengan tatapan datar, mendengar isakan dari gadis dipelukannya rasanya hati Alex seperti tersayat, padahal dia belum melihat wajah gadis tersebut.

"Dia anak haram tuan, pembawa sial jadi saya tidak mau restoran papa saya terbawa sial," ujar Kayla sambil menunjuk kearah Ester.

"Aku bukan anak haram!" teriak Ester yang memutar tubuhnya menghadap Kayla.

"Diam /9," ujar Kayla lalu mendorong Ester hingga kepala Ester terbentur meja dan mengeluarkan darah.

Sedangkan Alex dan papa Zael kaget melihat wajah Ester, mereka tahu dia adalah putri dan adik mereka karena sudah melihat fotonya.

"Apa yang anda lakukan!" bentak Alex kepada Kayla.

"Kenapa anda membela anak haram itu tuan?" Tanya Kayla dengan nada dibuat-buat sedih.

"Yang kau hina ini adalah adikku yang hilang, dan kau akan menerima balasannya nanti," desis Alex lalu mendekati Ester.

"Dek, kamu gak papa?" Tanya Alex kepada Ester.

"Abang?" Tanya Ester kapada Alex.

"Iya Queen aku abangmu," ujar Alex sambil memeluk Ester.

"A...ku bukan anak haram kan?" Tanya Ester yang mulai pusing.

"Tidak Princess kau putriku, kau permataku," jawab papa Zael sambil memeluk Ester.

"P...using," ujar Ester sambil memegangi kepalanya.

"Sayang!!!," teriak Vero dari pintu restoran.

"Sayang kamu kenapa?" Tanya Vero dan Ester menjawabnya dengan senyuman saja lalu dia pingsan karena pusing.

"Biar saya yang menggendongnya," ujar Alex kepada Vero, dan Vero pun mengijinkan karena telah mengetahui bahwa Alex adalah kakak kandung kekasihnya.

Sesampainya dirumah sakit Vero mengarahkan Alex untuk memabawa Ester kedalam ruang rawatnya sebelumnya.

"Bagaimana keadaanya Kak?" Tanya Vero kepada Vernan yang sudah selesai memeriksa Ester.

"Sudah cukup membaik tapi masih perlu pengawasan," jawab Vernan.

"Kalian sudah tahu bahwa Ester anak kandung kalian?" Tanya ayah Bram kepada Alex dan papa Zael.

"Jadi kalian sudah mengatahui sebelumnya?" Tanya Alex kepada keluarga Wijaya.

"Kami sudah tahu semenjak Vero berpacaran dengan Ester," jawab Vernan dengan santai.

"Kenapa kalian tidak mengantarkannya pada kami?" Tanya alex.

"Karena kami membiarkan semuanya mengalir seperti air, dan kita ingin melihat perjuangan kalian dalam menemukan putri kalian," jawab ayah Bram kepada mereka berdua.

"Bisa kalian ceritakan apa saja yang disukai dan tidak disukai Queenku?" pinta Alex kepada keluarga Wijaya.

"Gadisku sangat menyukai coklat, cookies dan semua jenis kue, dia sangat suka susu coklat dan membenci susu Vanila, alergi udang dan tidak bisa memakan makanan mentah seperti sushi dan sejenisnya," ujar Vero menjelaskan.

"Dia orang yang sangat ceria bila bersama orang terdekat dan akan menjadi pendiam jika diluar sana, mentalnya sangat lemah, kondisi tubuh dan imun tubuhnya juga lemah dia tidak boleh kecapekkan jika dia kecapekkan atau terkena hujan, bisa sakit sampai berhari-hari, saya juga curiga ada penyakit lain dalam tubuh Ester," ujar Vernan panjang dan lebar.

TBC

Assalamualaikum semua.

Gimana Nih kabarnya semoga sehat selalu.

janagn lupa vote and coment ya 

see you next part.

Possesive Family Where stories live. Discover now