Prolog

9.9K 517 15
                                    

Happy Reading :)

Seorang gadis yang bernama Ester Febrianti adalah gadis yang tidak tahu siapa orang tua kandungnya, dulu sebelum bunda yang merawatnya tiada, dia sempat memberikan kalung kepada Ester siapa tau kalung itu bisa membantu Ester menemukan keluarga kandungnya.

Sekarang Ester telah berada di sekolah, Ester mendapat beasiswa penuh yang diberikan karena prestasi yang dimiliki.

Aku muak melihat sikap sok polosnya

Sok amat gayanya

Anak miskin aja bangga

Itulah celetukan dari siswa-siswi yang berada dikoridor sekolah.

Ester telah sampai dikelasnya disana dia tidak memiliki teman sama sekali tapi teman-teman kelasnya hanya memanfaatkan Ester jika ada Pr atau tugas lainnya, jika Ester tidak memberi contekan mereka tidak segan untuk membully Ester habis-habisan.

"Eh, PR yang kemarin mana?" tanya salah satu siswi kelas Ester.

"I...ni," jawab Ester sambil memberikan bukunya.

"Ya gitu dong jangan sampai Lo gak mau nyontekin kita kalau Lo gak mau celaka," ujar siswi tersebut.

Mereka pun mencontek Pr yang sudah dikerjakan Ester. Hingga bel pelajan pertama telah berbunyi dan mereka langsung melempar buku Ester kearah pintu dan ternyata buku itu terkena guru yang terkenal sombong.

"Siapa yang melempar buku kepada saya?" tanya guru tersebut dengan marah.

"Ester, bu Mona saya tadi lihat," ujar siswi yang melempar buku tersebut.

"Ester kamu itu selalu membuat masalah, apakah kamu tidak diajari sooan santun oleh orang tuamu?" tanya bu Mona dengan marah.

"Oh iya kamu gak panya orang tua saya lupa kamu kan anak haram yang tidak diinginkan," ujar bu Mona dengan sinis kepada Ester.

"B...ukan saya Bu yang melempar bukunya," ujar Ester dengan mata berkaca-kaca.

"Sekarang kamu kuar dari pelajaran saya jangan masuk kelas saya selama satu bulan," ujar bu Mona dengan arogan.

"Bu jangan keluarkan saya, saya mau belajar," ujar Ester dengan mata berkaca-kaca.

"Sekarang kamu keluar," ujar bu Mona sambil menarik Ester lalu mendorongnya keluar kelas dan langsung menutup pintu kelas.

Saat bu Mona mendorong Ester ternyata Vero sang ketua OSIS sekaligus anak pemilik sekolah ini menagkap Ester.

"Kau tidak papa sayang...

Tbc
Kembali dengan cerita possesive yang sudah aku janjikan di awal tahun.

Gimana kesannya?

Jangan lupa vote and coment ya

Possesive Family Where stories live. Discover now