Part 3

7.8K 456 6
                                    

Happy Reading :)

"Wah cantik sekali Yah," ujar Ester kagum dengan jam tangan dan jepit rambut yang dibawa ayah Bram.

"Khusus untuk putri ayah yang cantik," ujar ayah Bram Kepada Ester.

"Ayah pakaikan," ujar Ester sambil memegang jepit rambut tersebut

"Ayah pakaikan," ujar Ester sambil memegang jepit rambut tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(gambar jepit rambut yang diberikan ayah Bram)

"Aku cantik gak Bun?" tanya Ester kepada bunda Fira.

"Iya sayang cantik," ujar bunda Fira dengan tersenyum.

"Sayang mau coklat gak?" tanya Vero kepada Ester.

"Mau-mau," ujar Ester dengan mata yang berbinar.

"Sudah-sudah besok saja sekarang Ester harus istirahat," ujar Vernan yang sebenarnya juga mau memberi Ester hadiah.

"Gendong," ujar Ester kepada Vero.

Vero pun langsung menggendong Ester kedalam kamarnya.

"Kak aku mau tanya deh," ujar Ester yang sudah berada di tempat tidur.

"Tanya apa cantik?" tanya Vero kepada Ester.

"Kalau aku menemukan keluarga kandungku apakah kakak akan meninggalkan aku?" tanya Ester menatap Vero.

"Enggak sayang, kamu itu udara aku bagaimana aku bisa hidup tanpa udara, pasti aku akan menyusul kamu dimana pun kamu berada," jawab Vero yang membuat Ester menangis.

"Aku sayang kak Vero," ujar Ester sambil memeluk Vero.

"aku juga sayang Kamu," ujar Vero membalas pelukan Ester.

"Sekarang kamu tidur karena kamu masih sakit," ujar Vero lalu menidurkan Ester sampai dia tertidur.

"Aku sudah tau semuanya sayang, aku sengaja tidak memberi tau keluarga kandungmu supaya mereka sendiri yanng berusaha mendapatkan berlian mereka," ujar Vero dalam hati.

Vero pun ikut membaringkan badannya disamping Ester lalu tidur memeluk kekasihnya itu.

Disisi lain Alex telah tiba di mansion keluarga Argata dan dia sudah meminta semua orang berkumpul.

"Kenapa kamu meminta semuanya berkumpul Nak?" tanya seorang wanita paruh baya bernama Austryn Argata  Mama dari putra putri Argata.

"Aku sudah menemukannya," jawab Alex.

"Jagan berbohong Lex," ujar Seseorang pria paruh baya bernama Zael Argata.

"Mana mungkin aku berbohong jika menyangkut Queenku," jawab Alex kepada Bayu.

"Dimana dia Kak?" tanya pemuda sekaligus anak ketiga dari Keluarg Argata yang bernama Davan  Argata.

"Kota B," jawab Alex singkat.

"Apakah sudah pasti dia Princessku?" tanya Davan

"Ini hasil test DNA nya," ujar Alex memberikan hasil lapiran dan test DNA adiknya.

"Dia putriku, ayo kita jemput hikss," ujar mama Ryn sambil memeluk foto yang ada diberkas tersebut.

"Kita berangkat besok," ujar Alex kepada mamanya.

"Mama ikut," ujar mama Ryn dengan suara serak.

"Mama gak mau merancang kamar Princess?" tanya papa Zael kepada istrinya karena istrinya demam dari tadi pagi dia takut Rina tambah sakit jika ikut.

"Mau-mau mama dirumah aja dek mau dekor kamar princess mama," jawab msm Ryn dengan mata berbinar.

"Pa, Mama boleh Belanja kan?" tanya mama Ryn  kepada papa Zael.

"Gak papa Sayang belanja aja habisin uang diblack card kamu," jawab papa Zael diiringi dengan kekehan.

Zael sangat senang sekali, sejak putrinya hilang Ryn tidak mau pergi kemana-mana bahkan untuk belanja baju perlu adik Ryn yang mengajak. Dan sekarang Ryn mau belanja untuk putrinya Zael jadi senang lah.

"Ishh aku habisin beneran," ujar Ryn sambil tertawa.

Sedangkan para putra-putranya sudah masuk kekamar masing-masing.

Tbc

Hallo semua, assalamualaikum apa kabar semoga sehat selalu.

Habis ini mau aku update ceritaku yang mana? Kalian coment ya.

Jangan lupa vote and coment.

See you next part.

Bocoran aja nih di part selanjutnya Ester akan bertemu dengan keluarganya nih gimana ya ceritanya? Stay tune 😊

Possesive Family Where stories live. Discover now