Happy Reading :)
"Gak mau di obatin," Ujar Ester yang membuat Gibran mengalihkan perhatiannya.
"Sini sama abang Sayang," Ujar Gibran sambil mengangkat Ester kepangkuannya.
"Queen mau Ice cream gk?" Tanya Gibran kepada Ester.
"Mau, lima ya," Ujar Ester dengan antusias.
"Iya, tapi jangan dihabisin sekalian ya," Jawab Gibran kepada Ester.
"Iya Kak," Ujar Ester sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Gilang.
"Tidur Ma," Ujar Gilang.
"Bawa ke kamarnya saja biar badannya tidak sakit," Ujar mama Ryn.
"Baik Ma," Jawab Gibran.
Gibran pun membawa Ester ke kamarnya dan ikut tidur di samping Gilang.
Sementara itu Davan dan alex sudah berada di rumah untuk menghabiskan waktu bersama adiknya, tapi sesampainya di Mansion adiknya malah tidur sama beruang kutub.
"Sampai adikku bangun awas kamu," ujar Gibran kepada Davan.
"Kapan pulang Kak?" tanya Davan kepada Gilang.
"Barusan," jawab Gibran singkat, padat, dan jelas.
"Kalian keluar jangan berisik," ujar Gibran kepada kakak dan adiknya.
"Iya," jawab mereka bersama.
Gibran pun ikut keluar kerena tidak mau mengganggu adikknya tidur.
Malam pun telah tiba sedangkan Ester masih betah dengan tidurnya.
"Bang, panggil Ester Gih,"ujar mama Ryn kepada Alex.
"Baik Ma," jawab Alex.
Alex pun menuju kamar adiknya, sesampainya disana dia melihat Ester masih tidur dengan selimut yang dililitkan di tubuhnya .
"Sayang bangun makan malam dulu yuk," ujar alex membangunkan adiknya dengan lembut.
"Emm ngantuk Kak," Ujar Ester.
"Iya nanti tidur lagi tapi kamu makan dulu ya," Jawab Alex.
"Baiklah," Ujar Ester sambil berjalan kekamar mandi.
"Gendong," Ujar Ester manja kepada Alex.
"Baiklah sini," Jawab Alex lalu menggendong Ester.
"Kok digendong sayang?" Tanya mama Ryn.
"Lagi manja Ma," Jawab Alex.
"Baiklah kita makan, Gibran pimpin do'a nya," Ujar papa Zael kepada Gilang.
"Baik Pa," Jawab Gilang.
Merekapun makan dengan tenang, dan tanpa suara.
Selesai makan mereka semua berkumpul di ruang keluarga.
"Ma, ada Coklat gak?," Tanya Ester kepada mama Ryn.
"Ada, mama ambilkan dulu," Jawab mama Ryn.
Mama Ryn berjalan kearah dapur dan meminta dua maid untuk menyiapkan apa yang diminta Ester.
"Tolong ambilkan coklat, cookies serta minuman," Ujar mama Ryn kepada 2 maid tersebut.
"Baik Nyonya," Ujar Maid tersebut.
Maid pun menuju tempat kue untuk mengambil cookies dan coklat.
Tak lama kemudian ada sekitar 5 Maid yang membawa nampan berisi cookies, coklat, minuman serta banyak lainnya.
"Wah banyak banget," Ujar Ester menatap cookies berbinar.
"Boleh aku habisin Ma?" Tanya Ester kepada mamanya.
"Boleh dong Sayang, tapi kalau kamu sakit gigi gimana?" Tanya mama Ryn kapada Ester.
"Gak akan Ma tenang aja," Jawab Ester.
Tanpa mereka ketahui Davan telah memakan setengah nampan cookies milik Ester.
"Ish kok dimakan," Ujar Ester dengan mata berkaca-kaca.
"Kak Davan nakal Gak like," Ujar Ester sambil menangis.
***
CITEȘTI
Possesive Family
Ficțiune generalăpenculikan anak perempuan satu-satunya keluarga Argata sekaligus anak bungsu keluarga tersebut yang membuat laki-laki keluarga Argata dingin dan kejam. Dan bagaimana kisah cinta gadis tersebut dengan ketua osis sekaligus anak pemilik sekolah?
