NEW PROBLEM♡

3.9K 305 184
                                    

You're welcome🐽

Minta tolong buat periksa vote cinggu dari awal dong, jangan bolong-bolong vote nya!

Yok bisa ramein notif sweet yang sepi kek kuburan😘, maklum kagak punya doi jadi bolehlah kalian yg ramein😭😭

Share cerita ini ke seluruh sosmed kalian, bantu ramein🦋

Ketemu typo meresahkan tandain.

Ketemu typo meresahkan tandain

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

*****

Naina menolehkan kepala saat pendengaran nya menangkap samar-samar teriakan dari arah belakang yang memanggil namanya, sial dia ketahuan!

Jika saja tadi kaki nya tak menginjak ranting pohon kering yang menimbulkan bunyi retakan nyaring, maka mungkin dia bisa kabur dari sini tanpa ketahuan. Dan kini beberapa orang berbadan besar itu mengejarnya.

Dia mempercepat lari nya sembari terus merutuki kebodohan dari tindakan ketidak hati-hatian nya, Dion sudah memperingati nya dulu jika rumah ini terdesain sangat ketat, bunyi kecil saja mampu terdengar langsung ke telinga sang pemilik.

Kini dia hanya berdoa dalam hati, semoga keajaiban tuhan berpihak pada nya kali ini.

Omong-omong bagaimana kabar Dion? Terakhir melihat nya, dia sangat mengenaskan oleh luka memar di wajah imut nya, oh Naina di landa bersalah sekarang, tidak seharusnya dia meninggalkan cowok baik hati itu sendiri.

Naina berterima kasih dalam hati, sebuah terowongan kecil yang tertutupi oleh rumput liar itu berada di hadapan nya sekarang, dia berjongkok menyamakan tubuh nya yang kecil ini memasuki lobang yang mungkin di buat sebagai jalanan bagi anjing.

Karena dia pernah tak sengaja menemukan bawahan Arka membawa anjing pelacak terantai besi yang sering di bawa kemana-mana, hewan menyeramkan itu karena kulitnya yang gelap serta mata merah nya kerap kali menggonggong ketika dia menatap nya seakan Naina adalah musuh yang harus di musnahkan setiap waktu.

Naina merangkap berjalan menggunakan kedua siku dan lututnya dalam lobang yang mampu memuat tubuh nya, secercah cahaya di penghujung lobang terlihat di bola mata hazel nya yang seketika menimbulkan sebuah harapan kehidupan untuk nya, dia pun mempercepat jalan nya hingga kakinya tak lagi bertekuk.

Dia berhasil keluar namun kegelapan kembali menyelimuti penglihatan nya sebelum kemudian dia merasakan tubuh nya terangkat, samar-samar suara gaduh lelaki terdengar yang di yakini Naina seseorang yang tengah mengangkatnya.

" AKH AMPUN! AMPUN!" Dion meringsut takut. Kedua tangan nya terangkat keatas, sedangkan kedua kaki nya tertekuk ke belakang, di lihat dari manapun wajah nya terbilang bonyok, sebelah pipi kiri yang membengkak, dan jangan lupakan juga luka di sudut bibir mungil nya yang memanjang hampir menyentuh rahang cowok itu.

Naina's life NEW VERSION (baca selagi On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt