6. Titah

166 26 0
                                    

Potter- aku sudah tahu sejak awal dia ada perasaan pada wanitaku, bahkan jauh sebelum aku sadar akan apa yang dirasakan oleh hatiku sendiri. Dan lagi- Belle menjadi korban hanya karena dicintai. Potter yang lolos dari Malfoy Manor, membuat Dark Lord murka pada semua pengikutnya, dan menggunakan cara licik dengan membuat Belle menjadi umpan. Aku tidak tahu bagaimana Dark Lord bisa mengetahiui perihal perasaan Potter. Yang aku tahu adalah, sekarang aku sangat ketakutan, cemas, dan marah. Aku tidak mau putus asa.

"Jangan menilai aku karena menggunakan cara pecundang seperti ini. Salah kalian yang membiarkan Harry Potter berhasil lolos dari manor. Padahal sedikit lagi- sangat sedikit sampai aku bisa membunuhnya. BODOH!" kata Dark Lord di ujung meja panjang.

Ibu meremas lenganku yang ada di bawah meja dengan kencang. Aku tahu maksud dari cengkraman ibu. Dia tidak ingin aku berbuat sesuatu yang membuat nyawa terancam untuk mengacaukan rencana Dark Lord. Tidak ada yang berani berbicara hingga Dark Lord melanjutkan.

"Evan.. kau tidak pernah cerita kalau kau punya ponakan yang sangat cantik"

"Maaf tuanku?-" Evan Rosier menyahut dengan sopan dan perasaan takut yang bisa dirasakan.

"Gadis yang disukai Potter itu. Dia ponakanmu dari Oxley si blood traitor hina." meskipun suara Dark Lord sangat dingin, beberapa Death Eater terkekeh karena kata penghinaan yang diberikan untuk rekan mereka sendiri .

"Alexandra sudah kami keluarkan dari keluarga kami tuanku. Dia adalah aib Rosier begitu pula anaknya" kata Evan.

"Kau yang bertugas untuk menangkap aib itu." Titah diberikan.

"Bukankah dia salah satu murid Hogwarts, Tuanku?" Rosier terbata-bata "Snape akan lebih mudah untuk.."

"Jangan kira aku belum memperkirakan itu. Tapi Saverus bilang gadis itu sudah tidak ada lagi di sana. Evan ini tugasmu, aku tidak menerima alasan gagal."

Mungkin inilah alasan Snape mengeluarkan Belle dari Hogwarts. Dia tidak bisa mengatakan pada Order of The Pheonix demi penyamaran sempurnanya. Dia sengaja membawa Belle ke Malfoy Manor agar aku bisa melindunginya. Tanganku bergetar hebat yang membuat cengkraman ibu semakin kuat. 

ANYONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang