17.

6.3K 514 8
                                    

.

05.17 kamar Syifa

"Ya Allah... Ini gw beneran nikah?!"

Syifa terus berjalan bolak-balik di kamarnya, ia benar-benar tidak percaya akan menikah hari ini

Setelah solat subuh, Syifa tidak bisa tenang untuk tetap duduk

"Eh ini beneran ya ampun" Syifa masih tidak percaya

Tiba-tiba saja Syifa merasa sangat sedih, tidak tau rasa sedihnya baru terasa nyata pada harinya

Satu sisi ia merasa senang karena menikah dengan Doyoung, tapi satu sisi ia sangat sedih karena akan meninggalkan rumahnya, yang akan menyapa paginya bukan boneka ice bear lagi, yang akan berada di depannya saat makan malam bukan keluarga nya lagi

Syifa tidak menyangka akan pergi dari rumah nya secepat ini, walaupun bisa saja jika ingin berkunjung, tapi tetap saja, rasanya akan berbeda, rasanya akan asing.

Tak terasa bulir bening keluar dari mata Syifa

"Ah... Ini cepet banget" Syifa mendongakkan kepalanya untuk mencegah air mata jatuh lagi

"Gimana bisa se cepet ini?"

Cklek...

"Syifa" Suara lembut itu yang akan di rindukan Syifa nantinya. Wah apa benar secepat ini? Pikir Syifa masih tidak menyangka

"Eh Syifa? Kenapa nangis nak?"

"Huaaa.... Mama!! " Tangis Syifa pecah, ia berlari memeluk Shinta

"Cepet banget mah... Hiks..."

"Syifa... Jangan nangis dong, kamu sedih karena bakal nikah? Apa kamu ga mau nikah muda? " Tanya Shinta memeluk putrinya

"Bukan gitu mah... Aku masih gak percaya bakalan secepet ini. Nanti aku kangen Kakak, Ayah, Mama. Nanti aku kangen akting bareng Mama. Nanti aku kangen ice bear... Hiks... " Ucap Syifa terisak

Shinta mengelus rambut anak nya lembut. Ia sendiri juga sedih dan tidak menyangka akan melepas anak perempuan satu-satunya ini sangat cepat, bahkan Fajar saja baru proses ta'aruf. Ia pasti akan sangat merindukan kebisingan Syifa yang selalu mengisi hari hari di rumah ini.

"Syifa boleh dateng ke rumah, Mama juga pasti bakal sering dateng ke sana. Syifa boleh bawa ice bear kok"

Cklek...

Tiba-tiba pintu kamar terbuka lagi memperlihatkan Fajar yang tersenyum menggoda pada Syifa

"Cieee... Yang mau nikah" Goda lelaki itu pada Syifa yang membuang muka darinya

"Duh dikit lagi kakak punya keponakan nih kayaknya" Tambah Fajar di hadiahi tatapan horor dari Syifa

"Dari pada kakak! Jomblo!!"

"Dih, kakak lagi ta'aruf ya"

"Cih! Ta'aruf setahun aja bangga! Mana belum pasti juga kapan nikahnya!" Balas Syifa membuat Fajar tertampar. Benar juga, padahal kesepakatan awal ia hanya akan ta'aruf selama 5 bulan, tetapi ini sudah lebih setahun tapi hubungan ta'aruf belum juga di putuskan. Akhwat nya saja belum jelas bagaimana maunya, Pikir Fajar sedih.

"Ya udah sekarang Syifa siap-siap ya. Ini udah jam 6, jam 7 acara mulai. Syifa siap siap hari ini harus cantik untuk hari spesial di hidup Syifa"

Syifa jadi ingat Doyoung, ia tidak bisa membayangkan hidupnya bersama guru itu.

"Yuk Syifa keluar ya... Cuci muka! "

"Iya ma "

***

TeacherWhere stories live. Discover now