25.

6.3K 449 0
                                    


.

"Syifa! " Teriak Doyoung menggelegar memenuhi rumah

Syifa terbangun dari tidur nya langsung terduduk tegak dengan mata melotot kaget

"Apaan sih?! " Tanya Syifa kesal

"Kamu belum menyiapkan baju untuk hari ini!?" Tanya Doyoung di depan Syifa yang masih terduduk di kasur

"Bapak tuh bangunin istri yang lembut gitu! Di cium kek, di elus kek! Ini malah di teriakin! Mana keras banget lagi! Untung saya gak jatoh!" Kesal Syifa masih dengan mata tertutup, membuat Doyoung gemas sendiri

"Kamu belum nyiapin baju? " Tanya Doyoung lagi berusaha sabar

"Ha? Baju? Emang hari ini mau kemana? " Syifa mengerutkan dahinya pertanda ia sedang berfikir

Doyoung menatap datar Syifa yang sedang berfikir

"... Oh!! Refresh!! Iya kan?!" Heboh Syifa saat menemukan jawabannya

"Ya" Jawab Doyoung singkat

"Huh... Males pak... Saya ga mau ikut, mending tidur lagi di sini aja" Ujar Syifa berniat ingin merebahkan kembali tubuhnya

Belum sempat kepala nya bertemu bantal, tubuhnya sudah di angkat Doyoung. Ia di gendong seperti koala oleh Doyoung membuat Syifa kaget setengah mati, nyawa nya belum terkumpul sepenuhnya

"Eh? Eh?!! Ini kenapa?!! MAMA!! SYIFA MAU DI CULIK SAMA KELINCI GANTENG!! " Teriak Syifa melengking memenuhi seisi rumah

Doyoung menggendong Syifa ke meja makan tak memedulikan teriakan Syifa, lagi pula tidak ada ART di sini, hanya ada mereka berdua di rumah besar ini

Syifa terus berteriak-teriak sambil memukuli pundak atau menjambak rambut Doyoung

"Akh! Syi-"

Plak!

Syifa menampar Doyoung lumayan keras, Doyoung menurunkan Syifa di kursi depan meja makan dan menatap Syifa tidak percaya

Apa tadi? Istrinya baru saja menamparnya?! Pikir Doyoung tidak percaya

Sedangkan Syifa masih berteriak ketakutan, seperti nya dia belum bangun, pikir Doyoung

"HUAAA... TAKU-"

Cup

Doyoung mengecup bibir Syifa.

Syifa melotot kaget dengan perlakuan Doyoung sampai akhir nya Doyoung menjauhkan wajahnya dari Syifa

"FIRST KISS SYIFA?!!! " Pekik Syifa lebih melengking dari sebelumnya membuat Doyoung menutup matanya kaget

"Pak Doyoung? Bukannya tadi kelinci psikopat?" Tanya Syifa mengerjap polos, ia baru sadar dari mimpinya

"Kamu makan, saya yang siapin baju" Ucap Doyoung meninggalkan Syifa yang masih mematung

Saat berbalik badan Doyoung tersenyum puas mendapatkan ciuman itu.

Cukup lama otak Syifa loading, akhirnya Syifa tersadar dan langsung menutup pipinya yang sudah seperti kepiting rebus, ia memegang bibirnya yang sudah tidak perawan lagi

"Hisk... Bibir Syifa udah gak suci, gak perawan lagi " Ujar Syifa pada dirinya sendiri terisak

"I-ini makan? Makan aja lah... " Syifa makan sarapan buatan Doyoung dengan air mata yang masih mengalir di pipinya dan wajahnya yang masih berwarna merah padam

***

"Pak... Saya ga mau ikut" Rengek Syifa tidak mau ikut kegiatan sekolah

"Ini wajib Syifa" Ujar Doyoung memasukan tas mereka ke dalam mobilnya

TeacherWo Geschichten leben. Entdecke jetzt