5.

8.5K 560 1
                                    

.

"Nanti yang kelas 12 jaga lapangan biasa! Jangan ada yang becanda! "

"iya syif "

"Yaudah yang kelas 12 langsung ke posisi masing-masing! Kelas 11 tunggu giliran! Inget kan giliran kalian setalah siapa?"

"Siap tau kak!"

"Semangat ya! "

Syifa langsung berlari ke posisi nya untuk berjaga lapangan.

Setengah acara demo ekskul lancar, banyak yang pusing, muntah, sakit perut dan pingsan hanya satu. Semuanya berjalan lancar dan seperti biasanya sampai...

"EHHH!! ITU AWAS!!"

Peralatan marching band jatuh, siswa-siswi yang berada di sana reflek menjauh, untung tidak banyak yang luka, hanya satu siswa kaki nya luka

"TANDU!" Teriak Syifa yang sudah ada di tempat

Bagian tandu pun langsung membawa siswa itu ke UKS

Di UKS ternyata sepi, siswa-siswi yang sakit sudah kembali dan anggota yang lain masih sibuk di lapangan

"Ini gapapa lu sendiri?" Tanya salah satu anggota yang membawa tandu

"Iya gapapa, lu balik aja" Jawab Syifa, karena di lihat lukanya hanya berdarah dan tidak dalam, jadi bisa di sembuhkan nya sendiri

"Oh yaudah gw balik"

Kedua siswa itupun keluar dari UKS

"Sebentar ya" Ucap Syifa saat kesulitan membuka tali sepatu siswa yang terluka

Tiba-tiba saja ada tangan kekar yang mengambil alih dan langsung membuka tali sepatu siswa tersebut

Saat Syifa mendongak, ia yakin, hari ini ia harus menahan emosinya lagi

Di depannya ada seorang pria berwajah datar yang di panggil guru di sana

Kim Doyoung

Dia ada di depan Syifa sambil menatap datar Syifa yang melongo melihat Doyoung, bukannya Syifa terpesona, tetapi kaget karena Doyoung baru saja merobek tali sepatu siswa di depannya, bahkan siswa tersebut hanya cengo melihat kenyataan tali sepatunya yang sudah terputus

"Cepat sembuhkan dia, bukankah kamu anggota PMR? Kenapa tetap diam di tempat?" Ujar Doyoung membuyarkan lamunan Syifa

"I-itu... B-bapak ngerobek t-tali nya..?" Ucap Syifa terbata- bata

"Cepat saja sembuhkan dia, kamu tidak lihat dia sedang kesakitan? "

Benar siswa itu sedang meringis menahan sakit

"Eh iya... Maaf Pak"

"Bukan saya yang butuh maaf kamu"

Syifa menghembuskan napas malas

"Maaf ya" Ucap Syifa pada siswa di depan nya ini

Syifa pun langsung mengalihkan perhatiannya ke luka tersebut, ia mulai fokus mengobati dan tidak sadar akan seseorang yang terus memerhatikan nya dengan tatapan sulit diartikan.

Ya... Orang itu Kim Doyoung

Bahkan siswa yang sedang di obati bingung dengan tatapan guru asal Korea itu yang berubah saat Syifa sudah fokus pada lukanya

***

10.20 Kelas

Setelah demo ekskul selesai, guru melakukan rapat yang otomatis jam kosong bagi seluruh siswa.

Saat ini Syifa sedang bersama dengan kedua temannya. Mereka duduk di pojok kelas. Ya biasalah, itu adalah tempat favoritnya.

Sedari tadi kedua temannya bingung dengan raut wajah Syifa yang terlihat gelisah

TeacherWo Geschichten leben. Entdecke jetzt